Abstract :
Pertumbuhan industri pariwisata di Indonesia yang semakin berkembang dan terus
bertumbuh dapat dikatakan sempat mengalami pasang surut karena adanya
pandemi covid-19 pada awal tahun 2020 yang lalu. Besarnya dukungan
pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah agar membangkitkan Kembali
gairah dalam dunia pariwisata Indonesia. Tingginya antusiasme masyarakat
Indonesia yang membutuhkan wisata dan liburan dengan tetap memperhatikan
protokol Kesehatan yang telah ditentukan oleh pemerintah. Adapun tujuan yang
ingin diperoleh dalam riset ini teruntuk memahami seberapa besar pengaruh
promosi media sosial dan daya tarik secara bersama sama terhadap keputusan
pengunjung wisata Lembah Pelangi. Penelitian ini menggunakan pendekatan atau
metodologi kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengunjung
yang datang ke taman wisata Lembah Pelangi pada periode Bulan Oktober hingga
Desember tahun 2021. tehnik penarikan sample studi ini menggunakan tehnik
accidental sampling, dengan menggunakan rumus slovin, maka jumlah responden
diambil dari pengunjung yang telah datang berkunjung ke taman wisata Lembah
Pelangi pada periode Oktober hingga Desember 2021 yang berjumlah 293
responden. Penggunaan metode analisa datanya dengan melaksanakan pengujian
instrumen penelitian, analisa deskriftif dan kajian data, yang terdiri dari: uji
validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji multikolinieritas, analisis deskriptif,
analisa regresi linear berganda, koefisien determinasi (r2
), uji t (secara sendiri?sendiri), uji f (secara bersama-sama). Hasil menunjukan adanya pengaruh promosi
media sosial dan daya tarik pada keputusan pengunjung. Kesimpulan bahwa
promosi media sosial dengan keputusan pengunjung, yang diperoleh yaitu t hitung
> t tabel, sehinga Ho ditolak dan Ha diterima, artinya promosi media sosial
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pengunjung Lembah
Pelangi. Daya tarik juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pengunjung Lembah Pelangi. Secara simultan promosi media sosial
dan daya tarik telah memiliki pengaruh pada keputusan pengunjung Lembah
Pelangi.