Abstract :
Banyak kesalahan kerja yang terjadi disebabkan oleh manusia itu sendiri yang
disebut human error. Human error yang sering terjadi dalam kegiatan produksi
dapat merugikan perusahaan dalam mencapai efektifitas dan efisiensi produksi.
Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan kinerja pekerja agar dapat mengurangi
kesalahan kerja yang sering terjadi. Beberapa metode untuk mengidentifikasi
kesalahan manusia antara lain metode SHERPA dan HEART. SHERPA adalah
metode analisis kesalahan manusia kualitatif yang menggunakan tingkat tugas
sebagai dasar input. HEART, di sisi lain, adalah cara yang cepat, mudah, dan mudah
dipahami untuk menentukan risiko kesalahan manusia. PT Duta Logistik Asia
merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi karbon aktif di kota Batam.
Proses karbon aktif melalui beberapa tahapan yaitu proses penyaringan, proses
pemanasan, proses pengayakan dan proses pengemasan. Berdasarkan informasi
yang didapat dari pihak perusahaan masih sering terjadi kesalahan saat melakukan
pekerjaan dimana sangat berpengaruh terhadap keselamatan pekerja dan output
produksi akibat dari human error. Temuan rekomendasi yang diperlukan untuk
mengurangi error pada proses produksi karbon aktif dengan menggunakan metode
SHERPA adalah melakukan pemeriksaan dan pekerjaan secara rutin dan teliti pada
tiap-tiap prosesnya dan memberikan pelatihan secara berkala kepada karyawan .
Peluang terjadinya error dalam setiap aktifitas pekerjaan pada proses produksi
karbon aktif dengan menggunakan metode HEART dimana nilai nominal human
error probability terbesar yaitu 0,16. Proses yang mungkin terjadinya human error
dalam tahapan proses produksi karbon aktif di PT Duta Logistik Asia melalui nilai
Human Error Probability (HEP) tertinggi yaitu 0.544 yang terdapat pada proses
pemanasan dan pengemasan karbon aktif.