Abstract :
Kekerasan simbolik merupakan jenis kekerasan yang terkadang sering
tidak disadari. Namun, jenis kekerasan ini benar-benar terlihat. Kekerasan
simbolik merupakan bentuk kekerasan yang sangat halus dan berbeda dengan jenis
kekerasan lain yang bentuk dan akibatnya dapat dengan mudah diidentifikasikan.
Tidak dapat dipungkiri bahkan cerita klasik berbentuk drama sering kali
menghadirkan bentuk kekerasan simbolik pada karakter cerita tersebut. Salah
satunya terdapat pada drama ?The Lion in Winter?. Drama ini mengangkat isu
tentang perempuan yang mengalami kekerasan simbolik dari lingkungannya.
Pendekatan feminis diterapkan untuk mendukung data dalam penelitian ini.
Penelitian ini menggunakan teori Bourdieu et al (2003) untuk menganalisis
representasi kekerasan simbolik dan juga dampak kekerasan simbolik itu sendiri.
Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Untuk
mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan teori dari Ratna (2021) yang
berkaitan dengan tindakan dan kinerja dialog. Sebagai hasilnya, penelitian ini
menemukan tiga kategori di representasi kekerasan simbolik yang terdiri dari
pengkhianatan, ujuran kebencian, dan penindasan. Penelitian ini juga menemukan
tiga kategori dampak dari kekerasan simbolik diantaranya kelemahan, kepatuhan,
dan kekecewaan. Penelitian ini sangat berguna untuk para pembaca karena para
pembaca akan tahu betapa kerasnya kekerasan simbolik itu.