Abstract :
Likuiditas masih merupakan hal yang penting untuk dibahas, mengingat banyak
hal yang mempengaruhinya. Diantara faktor yang mempengaruhi likuiditas adalah
perputaran persediaan, perputaran piutang, dan tingkat pertumbuhan penjualan.
yang menunjukkan berapa kali jumlah persediaan diganti dalam satu tahun.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perputaran persediaan,
perputran piutang dan tingkat pertumbuhan penjualan terhadap likuiditas pada
perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2015-2019. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan populasi 26
perusahaan. Metode sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling
sehingga didapatkan sampel 7 perusahaan. Peneliti menggunakan perangkat lunak
SPSS 25 dalam pengujian. Pengujian data berdasarkan analisis statistik deskriptif,
berupa uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda dan pengujian hipotesis
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel perputaran piutang tidak
berpengaruh signifikan terhadap likuiditas (0,722 > 0,05) dan perputaran piutang
berpengaruh signifikan terhadap likuiditas dengan perolehan nilai signifikansi
0,005 atau lebih kecil dari 0,05. Pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh
signifikan terhadap likuiditas hal ini dikarenakan hail uji T menunjukkan nilai
signifikansinya 0,705 > 0,05. Selanjutnya, dalam pengujian simultan terdapat
pengaruh yang signifikan antara perputaran persediaan, perputaran piutang dan
pertumbuhan penjualan terhadap likuiditas di perusahaan makanan dan minuman
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2015-2019, hal ini terlihat
dari nilai signifikansi uji F sebesar 0,021 atau lebih kecil dari 0,05.