Abstract :
Penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan terhadap operator produksi
di PT Nittoh Batam, pada proses kerja manual handling pekerja memiliki resiko
mulculoskeletal Disorders (MSDs) yang tinggi. Penelitian dilakukan dengan
observasi dan membagikan kuesioner kepada pekerja, hasil dari kuesioner Nordic
Body Map (NBM) total keluhan yang didapat adalah 65% pada anggota tubuh di
bagian Leher , Bahu, Pinggang, Pinggul, Pantat, Tangan, Paha dan Kaki pada saat
bekerja. Dari keadaan tersebut maka perlu dilakukan perbaikan. Untuk melakukan
perbaikan digunakan metode Ergonomic Function Deployment (EFD) dalam
melakukan perancangan berdasarkan aspek ergonomi ENASE yaitu alat bantu
berupa nampan, data antropometri digunakan dalam menentukan dimensi alat agar
sesuai dengan penggunanya adalah Lebar Bahu (LB), Panjang Lengan Bawah
(PLB) dan Diameter Genggaman Tangan (DGT). Setelah dilakukan perhitungan
didapatkan dimensi alat lebar 45 cm, panjang 35cm dan tinggi 3cm, nilai keluhan
yang sebelumnya 65% setelah dilakukan perancangan menurun menjadi 39%.