DETAIL DOCUMENT
Strategi Pengembangan Objek Wisata Pantai di Kota Batam Menggunakan SWOT Analisis
Total View This Week0
Institusion
Universitas Putera Batam
Author
Merti, Feni Eki
Subject
352.3 Manajemen Administrasi Negara 
Datestamp
2022-11-08 09:11:30 
Abstract :
Salah satu yang berpotensi menciptakan kondisi untuk mengembangkan wilayah adalah pengembangan dalam sektor pariwisata. sebagai salah satu cara untuk menarik minat wisatawan untuk berlibur di Indonesia. Maka upaya pengembangan industri parawisata dapat dilakukan dengan cara pengembangan objek wisata di suatu kawasan sebagai daya tarik wisata, yang merupakan salah satu alasan peneliti melakukan penelitian. penelitian dilakukan yang untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam melakukan strategi pengembangan objek wisata pantai di Kota Batam. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Objek pada penelitian ini ialah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Strategi pengembangan objek wisata yang digunakan dalam rangka pencapaian sasaran rencana strategi yaitu memberdayakan masyarakat adat dan komunitas budaya melayu, Meningkatkan kerjasama dengan insan kebudayaan dalam promosi, memperbaiki kualitas dokumen perencanaan dan pelaporan kerja serta meningkatkan kompetensi SDM Dinas Kebudayaan dan Pariwisata melalui diklat/pelatihan. 2) Faktor pendorong dalam pengembangan objek wisata pantai di Kota Batam yaitu letak Kota Batam yang strategis serta bersebelahan dengan negara singapura sebagai lalu lintas perdagangan dunia, aksesbilitas menuju objek wisata sangat menunjang, adanya pelabuhan-pelabuhan internasional, banyaknya lahan yang tersedia untuk dikembangkan sebagai sarana wisata, banyaknya masyarakat yang masih memegang teguh tradisi dan budaya melayu serta banyaknya budaya dari berbagi etnis di Kota Batam. 3) Faktor penghambat dalam pengembangan objek wisata Pantai di Kota Batam disebabkan oleh adanya efisiensi dikarenakan defisit anggaran, adanya keterlambatan dalam prosedur pengadaan barang dan jasa, kurangnya dukungan dari stakeholder terkait dan kurangnya kooperatif masyarakat dalam pengembangan kebudayaan dan pariwisata. 
Institution Info

Universitas Putera Batam