Formulasi Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Kota Batam
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Putera Batam
Author
Sihotang, Korne Anggarani
Subject
348.598 Undang-undang, Peraturan-peraturan di Indonesia
Datestamp
2022-11-09 01:45:46
Abstract :
Indonesia memiliki keanekaragaman hayati dan sumber daya alam yang melimpah kekayaan itu perlu dan dikelola dalam suatu sistem perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang terpadu dan terintegrasi antara lingkungan laut,darat,dan udara berdasarkan wawasan nusantara Permasalahan lingkungan bermunculan seperti: pencemaran lingkungan akibat kegiatan usaha, alih fungsi lahan yang berdampak pada berkurangnya ruang terbuka hijau, masalah pengelolaan sampah,pencemaran udara,pencemaran laut dan sebagainya. Sementara itu Kota Batam adalah salah satu wilayah strategis dan merupakan pusat pengembangan perekonomian. Potensi pengembangan ini, seharusnya tetap dilakukan dengan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan sehingga pembangunan daerah dapat berjalan optimal dan berkelanjutan.Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji penyelenggaraan peran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Batam sebagai salah satu aktor Formulasi Kebijakan Peraturan Rakyat Daerah No. 4 Tahun 2016 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Kota Batam. Metode yang digunakan dalam penelitiian ini yaitu metode kualitatif dan pendekatan deskriptif, data dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder dalam bentuk observasi,wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Batam sebagai salah satu aktor Formulasi Kebijakan Peraturan Rakyat Daerah ini sudah dilihat dari perannya dalam penyusunan Rancangan Peraturan Daerah, dimana sebagian besar sudah dijalankan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), yaitu mengikuti prosedur penyusunan Raperda dan penyiapan Raperda. Aktor lain juga terlibat yaitu Dinas Lingkungan Hidup.
Indonesia memiliki keanekaragaman hayati dan sumber daya alam yang melimpah kekayaan itu perlu dan dikelola dalam suatu sistem perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang terpadu dan terintegrasi antara lingkungan laut,darat,dan udara berdasarkan wawasan nusantara Permasalahan lingkungan bermunculan seperti: pencemaran lingkungan akibat kegiatan usaha, alih fungsi lahan yang berdampak pada berkurangnya ruang terbuka hijau, masalah pengelolaan sampah,pencemaran udara,pencemaran laut dan sebagainya. Sementara itu Kota Batam adalah salah satu wilayah strategis dan merupakan pusat pengembangan perekonomian. Potensi pengembangan ini, seharusnya tetap dilakukan dengan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan sehingga pembangunan daerah dapat berjalan optimal dan berkelanjutan.Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji penyelenggaraan peran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Batam sebagai salah satu aktor Formulasi Kebijakan Peraturan Rakyat Daerah No. 4 Tahun 2016 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Kota Batam. Metode yang digunakan dalam penelitiian ini yaitu metode kualitatif dan pendekatan deskriptif, data dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder dalam bentuk observasi,wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Batam sebagai salah satu aktor Formulasi Kebijakan Peraturan Rakyat Daerah ini sudah dilihat dari perannya dalam penyusunan Rancangan Peraturan Daerah, dimana sebagian besar sudah dijalankan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), yaitu mengikuti prosedur penyusunan Raperda dan penyiapan Raperda. Aktor lain juga terlibat yaitu Dinas Lingkungan Hidup.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
