Abstract :
Masalah kemiskinan di Indonesia pada saat ini merupakan masalah yang cukup
besar meskipun dalam beberapa tahun terakhir angka resmi menunjukkan
penurunan sedikit demi sedikit. Salah satu tujuan kebijakan pemekaran desa
untuk meningkatkan kesejahtraan masyarakat. Berdasarkan data dari Kecamatan
Moro dapat dilihat dari tahun 2016 sampai 2019 jumlah keluarga miskin tidak ada
perubahan dengan total jumlah keluarga miskin 1.401. Hal ini merupakan salah
satu alasan peneliti tertarik malakukan penelitian di wilayah Kecamatan Moro
dengan melihat kondisi tingkat kemiskinan di wilayah pedesaan. Objek penelitian
ini melihat dari penduduk miskin yang merupakan sasaran utama kebijakan dan
penduduk diluar sasaran kebijakan. Metode yang digunakan pada penelitian ini
yaitu kualitatif dengan pendekantan deskriptif. Dengan teknik mengumpulan data
melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini dengan fokus
dampak pemekaran desa dalam mengurangi angka kemiskinan di Kecamatan
Moro. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan
tentang dampak pemekaran desa dalam mengurangi angka kemiskinan dan dapat
dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi para aktor kebijakan untuk
mengurangi masalah kemiskinan.