Abstract :
Pendidikan yang berkualitas tentu merupakan cita-cita semua pihak yang terlibat
dalam dunia pendidikan. Setidaknya ada dua alasan penting mengapa mutu
pendidikan menjadi sangat penting. Pertama, aspek persaingan. Persaingan terjadi
baik antar lembaga pendidikan maupun dengan dunia kerja. Saat ini setiap calon
tenaga kekrja harus dibekali dengan pendidikan yang bermutu untuk mendapatkan
pekerjaan yang lebih baik. Kedua, munculnya kebebasan dan otonomi bagi
institusi pendidikan yang mengharuskan penntingnya kualitas di setiap jenis, jalur,
dan jenjang pendidikan. Penelitian dilakukan untuk mendeskripsikan dan
menganalisis kebijakan Dinas Pendidikan dalam meningkatkan kualitas
pendidikan Di Kota Batam. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan
dokumentasi. Hasil penelitian ini menemukan fakta-fakta sosial yang cukup
menarik: 1) Tujuan, Kebijakan pengembangan kompetensi dan kualifikasi ini
mempunyai tujuan untuk menambah pelatihan-pelatihan kepada guru agar bisa
menambah kemampuan dalam segala hal. Tujuan dari kebijakan tersebut bisa
dicapai dalam penerapannya di Kota Batam meskipun belum seratus persen. 2)
Masalah, masalah yang melatar belakangi Kebijakan pengembangan kompetensi
dan kualifikasi ini adalah rendahnya kompetensi dan juga guru yang belum
terkualifikasi di Kota Batam. 3) Tuntutan, tuntutan baru yang muncul setelah
Kebijakan pengembangan kompetensi dan kualifikasi ini adalah masyarakat
mengharapkan supaya kebijakan ini bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan
4) Dampak, Setelah tujuan kebijakan ini tercapai munculah dampak yang
dirasakan guru baik itu dampak positif mauun negatif. 5) Sarana dan Alat
kebijakan Bapak Walikota Batam menggunakan kekuasaan dan wewenangnya
untuk mengatur dan mengawasi jalannya kebijakan