Abstract :
Kemajuan globalisasi ini berdampak positif pada dunia pendidikan, salah satunya
pengembangan kurikulum pembelajaran yang diterapkan di sekolah dasar di kota
Batam yaitu kurikulum 2013. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk
mengetahui pengaruh proses komunikasi terhadap kurikulum K13 pada guru
sekolah dasar di kota Batam. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah
kuantitatif dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan inferensial, dalam
penelitian ini yang menjadi populasi adalah guru sekolah dasar di kota Batam.
Sampel yang digunakan sebanyak 372 responden dan pengambilan sampel dengan
menggunakan teknik random sampling dengan menggunakan rumus Slovin.
Variabel dalam penelitian ini adalah variabel dependen dan variabel independen.
Variabel dependennya yaitu proses komunikasi (X) dan variabel independennya
yaitu tingkat pemahaman (Y). Pengukuran variabel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah skala likert. Peneliti menggunakan kuesioner sebagai alat
pengumpulan data kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan
uji validitas, uji realibilitas, uji normalitas, uji heterokedasitas, uji regresi
sederhana, uji T, dan uji koefesien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan
terdapat pengaruh proses komunikasi terhadap tingkat pemahaman. Berdasarkan
hasil uji regresi didapat nilai t hitung 7,339 lebih besar > dari t tabel 1,966. Maka
dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh variabel X terhadap variabel Y
kemudian berdasarkan hasil outputyang didapat diketahui nilai signifikansi
sebesar signifikansi sebesar 0,000 < 0,005, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho
ditolak dan Ha diterima. ?Ada pengaruh proses komunikasi (X) terhadap tingkat
pemahaman (Y)?. Nilai R Square sebesar R Square sebesar 0,127 atau 12,7%.
Artinya Proses Komunikasi (X) berpengaruh terhadap Tingkat Pemahaman (Y)
sebesar 0,127 atau 12,7% dan sisanya 0,873 atau 87,3% dipengaruhi oleh variabel
yang tidak diajukan dalam penelitian ini