Abstract :
Pernikahan antar etnis yang terjadi di Kota Batam adalah pernikahan etnis batak
dan etnis jawa. Pernikahan antar etnis dapat menghadirkan peluang konflik. Karena
setiap budaya akan membawa karakter dari asal budaya masing-masing. Adanya
karakter dan budaya berbeda sehingga sulit mempersatukan kedua etnis, sehingga
dapat mengakibatkan konflik terhadap pasangan tersebut. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pola komunikasi interpersonal pada pernikahan antar etnis batak
dan etnis jawa, manajemen konflik yang digunakan, dan cara untuk menciptakan
hubungan yang harmonis dalam keluarga. Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif deskriptif, sumber data diperoleh dari data primer dan sekunder, teknik
pengumpulan data dalam penelitian menggunakan wawancara mendalam,
observasi serta dokumentasi, dan lokasi penelitian berada di Kecamatan Batu Aji
Kota Batam. Hasil penelitian pola komunikasi interpersonal pada pernikahan antar
etnis batak dan etnis jawa menggunakan teori pola interaksi hubungan dan
memanajemen konflik menggunakan cara penghindaran, koersi, negosiasi dan
dialog. Konflik yang sering terjadi yaitu faktor personal dan situasional. Pada
konflik personal pasangan suami-istri menggunakan cara penghindaran dan dialog,
sedangkan pada konflik situasional pasangan suami-istri menggunakan cara koersi
dan negosiasi. Pasangan suami-istri antar etnis belajar untuk saling menerima
segala perbedaan agar terhindar dari konflik yang pernah terjadi agar dapat
menciptakan dan menjaga hubungan yang harmonis dalam pernikahan dalam
keluarga