Abstract :
Pengukuran penghindaran pajak pada suatu perusahaan dapat dilihat dari rasio
keuangan yang bisa dilihat di laporan keuangan perusahaan yang berkaitan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh return on asset, leverage dan
corporate governance terhadap penghindaran pajak, pada perusahaan manufaktur
sub sektor basic industry and chemicals yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Variabel yang digunakan Return On Asset, Debt to Asset Ratio, Komisaris
Independen terhadap Effective Tax Rate. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari
76 perusahaan yang termasuk kedalam sub sektor basic industry and chemicals
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel yang dipilih secara purposive
sampling dipilih menjadi 26 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
periode 2014-2018. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik
dokumentasi. Teknik pengolahan data yang digunakan ialah pengolahan data
dengan SPSS 21. Metode analisis data yang digunakan yaitu dengan metode
regresi linier berganda. Hasil penelitian dari uji T memaparkan bahwa secara
return on asset yang mempunyai nilai signifikan sebesar 0,000 terjadi pengaruh
signifikan negatif terhadap penghindaran pajak. Sedangkan leverage memiliki
nilai signifikan sebesar 0,979 dan corporate governance memiliki nilai signifikan
sebesar 0,616 sehingga tidak terjadi pengaruh terhadap penghindaran pajak. Hasil
analisis uji F memaparkan bahwa return on asset dengan nilai signifkan sebesar
0,000, leverage dengan nilai signifikannya sebesar 0,979 dan corporate
governance yang mempunyai nilai signifkan sebesar 0,616 secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak