Abstract :
Some By Mi dikenal karena merilis formula unggul yang dikhususkan untuk
meningkatkan kecerahan dan kesehatan kulit wajah. Namun, beberapa pengguna
produk skincare mereka mengalami masalah baru seperti jerawat dan iritasi.
Ulasan negatif juga ditemukan dari pengguna terkait kualitas produk serta Some
By Mi belum menjadi merek skincare populer di Indonesia. Dampaknya, minat
beli terhadap produk mereka belum mencapai ekspektasi yang diharapkan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh brand image, perceived
quality dan country of origin terhadap minat beli skincare Some By Mi.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis
penelitian deskriptif. Populasi yang akan menjadi fokus penelitian adalah individu
yang membeli atau menggunakan produk skincare dari merek Some By Mi di
Kota Batam pada tahun 2023 yang tidak diketahui jumlah pastinya.Teknik
penentuan sampel didasari dengan Slovin yang menghasilkan 100 responden yang
ditarik dengan purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah
regresi linear berganda, yang kemudian diuji melalui uji kualitas data, uji asumsi
klasik, uji pengaruh dan uji hipotesis. Hasil analisis regresi linier berganda
menunjukkan bahwa brand image memiliki pengaruh sebesar 38,3% terhadap
minat beli. Perceived quality memiliki pengaruh sebesar 40,0% terhadap minat
beli. Country of origin memiliki pengaruh sebesar 25,4% terhadap minat beli.
Temuan pengujian dengan menggunakan koefisien determinasi (R2
) menunjukkan
bahwa brand image, perceived quality dan country of origin secara bersama-sama
dapat menjelaskan sebanyak 80,3% dari variasi dalam minat beli. Selain itu, hasil
uji t dan uji F menunjukkan bahwa brand image, perceived quality dan country of
origin, baik secara parsial maupun secara simultan, berpengaruh secara positif dan
signifikan terhadap minat beli skincare Some By Mi.