Abstract :
Salah satu bank yang ada di kota Batam dikenal sebagai PT. Bank Perkreditan
Rakyat Sejahtera Batam. Suatu perusahaan yang ingin bertahan hidup di pasar
persaingan perlu adanya bantuan dari pihak nasabah. Nasabah dari pihak perbankan
perlu adanya minat beli sehingga produk yang ditawarkan dari pihak bank bisa
berjalan dan beroperasi. Permasalahan utama yaitu minat pembelian pada produk
BPR Sejahtera Batam yang menurun diketahui melalui penurunan jumlah nasabah
aktif dibandingkan tahun sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan pemasaran digital
yang kurang maksimal, pembincangan yang kurang dikalangan masyarakat dan
kesanggupan calon pembeli mengenal BPR Sejahtera Batam masih lemah. Tujuan
penelitian adalah untuk mencari tahu seberapa pengaruh digital marketing, word of
mouth dan brand awareness secara parsial dan simultan terhadap minat pembelian
produk BPR Sejahtera Batam. Populasi pada penelitian ini adalah nasabah dari BPR
Sejahtera Batam KC Mitra Raya yang berjumlah 199 nasabah berdasarkan
pencatatan nasabah yang aktif tahun 2022 yang ada pada perusahaan. Teknik simple
random sampling terpilih sebagai teknik sampel dalam studi yang dikaji. Penelitian
ini menggunakan rumus slovin untuk mengetahui jumlah sampel dengan jumlah
sampel sebesar 133 responden. Hasil menyatakan bahwa baik secara parsial
ataupun simultan digital marketing, word of mouth dan brand awareness membawa
pengaruh positif dan signifikan terhadap minat pembelian.