Abstract :
Tingkat rasio likuiditas, aktivitas, solvabilitas, dan profitabilitas pada perusahaan
sektor manufaktur subsektor otomotif dan komponen selalu berfluktuasi bisa dilihat
pada laporan keuangan perusahaan manufaktur subsektor otomotif dan komponen
Bursa Efek Indonesia. Periode 2015-2019. Perusahaan pada umumnya ingin
meningkatkan penjualan perusahaan untuk mendapatkan laba yang tinggi karena
jika perusahaan laba yang tinggi bisa menjamin kelangsungan hidup perusahaan
dan perusahaan tidak akan cepat mengalami kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengalisis rasio keuangan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan sektor
manufaktur subsektor otomotif dan komponen Bursa Efek Indonesia periode 2015-
2019 yaitu PT. Astra International Tbk, PT. Indomobil Sukses International Tbk,
PT. Indo Kordsa Tbk, PT. Gajah Tunggal Tbk, PT. Multi Prima Sejahtera Tbk dan
PT. Astra Autoparts Tbk.. Populasi dalam penelitian ini ada 13 perusahaan yang
tercatat di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan pengambilan sampel menggunakan
metode purposive sampling sehingga hanya 6 perusahaan yang terpilih sesuai
kriteria yang telah ditentukan dalam penilitian ini. Data dikumpulkan dengan
metode sekunder dimana data berupa laporan keuangan perusahaan didapatkan
melalui www.idx.co.id dan kantor Bursa Efek Indonesia kepulauan riau . Teknik
analisis data yang digunakan adalah dengan melakukan perhitungan Rasio
Likuiditas yang terdiri dari Current Ratio dan Quick ratio, kemudian Rasio
Aktivitas terdiri dari Total Asset Turn Over, Rasio Solvabilitas terdiri dari Debt to
Asset Ratio dan terakhir Rasio Profitabilitas yaitu Return On Equity. Dari hasil
penelitian ini bahwa keenam perusahaan tersebut berada pada level kinerja yang
berbeda-beda. Dilihat dari Ratio Aktivitas ada beberapa perusahaan yang dapat
mengelola piutang, persediaan dan total asset dengan cukup baik dan begitupula
dengan Ratio solvabilitas, dapat disimpulkan dari semua perusahaan,PT Gajah
Tunggal adalah perusahaan yang paling buruk kinerja keuangannya dan PT Multi
Prima Sejahtera adalah perusahaan yang memiliki kinerja keuangan yang paling
baik di antara perusahaan yang lainnya.