Abstract :
Tren fashion yang saat ini sedang populer di beberapa kalangan masyarakat adalah
tren thrift fashion atau fashion pakaian bekas. Di Indonesia, industri pakaian bekas
semakin berkembang yang ditandai dengan meningkatnya generasi milenial yang
menggunakan barang bekas. Menjual pakaian bekas atau fashion bekas di Kota
Batam pun semakin populer di kalangan masyarakat lokal. Sebagai pemilik bisnis,
tentunya harus memperhatikan kualitas produk yang dijual. Konsumen
menginginkan produk berkualitas yang sesuai dengan harga yang mereka bayar.
Merek-merek impor yang branded dijual sebagai produk fashion thrift. Beberapa
orang suka menggunakan barang brand import. Salah satu alasannya adalah karena
lifestyle. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas produk,
brand import dan lifestyle terhadap keputusan pembelian produk fashion thrifting
di Batam. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif.
Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel non-probability sampling
dengan puposive sampling. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada
sebanyak 204 responden kepada konsumen yang membeli produk fashion thrifting
di Batam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kualitas produk, brand
import dan lifestyle memiliki pengaruh yang signifikan dan simultan terhadap
keputusan pembelian produk fashion thrifting di Batam.