Womens’ Struggle to Achieve The Existence Portrayed in “Little Women†Novel by Louisa M Alcott: Feminist Approach
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Putera Batam
Author
Mareta, Dinar Rosiana
Subject
820 Kesusastraan Inggris
Datestamp
2024-05-22 07:04:32
Abstract :
Feminisme adalah sebuah gerakan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan suara perempuan untuk mendapatkan hak yang sama di masyarakat dengan laki-laki. Penelitian ini akan menemukan perjuangan perempuan untuk mencapai eksistensi dan hambatan yang dihadapi para tokoh dalam mencapainya melalui empat orang anak perempuan Maret dan ibu mereka, yang memiliki kepribadian yang berbeda satu sama lain. Novel "Little Women" digunakan sebagai sumber data dalam penelitian ini karena adanya isu feminisme yang terkandung di dalam cerita. Penelitian ini menggunakan feminisme eksistensialis yang didasarkan pada teori de Beauvoir (1956) dan didukung oleh Tong (2014) yang memetakan cabang feminisme. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Kemudian, dalam mengumpulkan data, digunakan metode penelitian kepustakaan oleh Ratna (2015), meliputi sumber data primer dan sumber data sekunder. Oleh karena itu, analisisnya menggunakan metode analisis deskriptif yang diteorikan oleh Ratna (2015). Hasil dari data yang diperoleh berbentuk deskriptif, yang hanya menggunakan kata-kata atau kalimat untuk menganalisis dan menyajikan data. Temuan dari penelitian ini adalah beberapa perjuangan perempuan untuk mencapai eksistensinya, pertama dengan bekerja, kedua dengan intelektual, dan ketiga dengan menolak "liyan" atau liyan. Selain itu, hambatan yang dihadapi oleh tokoh juga ditemukan sebagian besar karena masyarakat dan budaya. Terdapat dua hambatan, yaitu perspektif masyarakat berdasarkan persepsi budaya dan ketakutan diri terhadap perspektif masyarakat. Oleh karena itu, karakter-karakter perempuan dalam keluarga March, seperti Jo, Meg, Amy, Beth, dan Marmee, merepresentasikan temuan-temuan ini.
Feminisme adalah sebuah gerakan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan suara perempuan untuk mendapatkan hak yang sama di masyarakat dengan laki-laki. Penelitian ini akan menemukan perjuangan perempuan untuk mencapai eksistensi dan hambatan yang dihadapi para tokoh dalam mencapainya melalui empat orang anak perempuan Maret dan ibu mereka, yang memiliki kepribadian yang berbeda satu sama lain. Novel "Little Women" digunakan sebagai sumber data dalam penelitian ini karena adanya isu feminisme yang terkandung di dalam cerita. Penelitian ini menggunakan feminisme eksistensialis yang didasarkan pada teori de Beauvoir (1956) dan didukung oleh Tong (2014) yang memetakan cabang feminisme. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Kemudian, dalam mengumpulkan data, digunakan metode penelitian kepustakaan oleh Ratna (2015), meliputi sumber data primer dan sumber data sekunder. Oleh karena itu, analisisnya menggunakan metode analisis deskriptif yang diteorikan oleh Ratna (2015). Hasil dari data yang diperoleh berbentuk deskriptif, yang hanya menggunakan kata-kata atau kalimat untuk menganalisis dan menyajikan data. Temuan dari penelitian ini adalah beberapa perjuangan perempuan untuk mencapai eksistensinya, pertama dengan bekerja, kedua dengan intelektual, dan ketiga dengan menolak "liyan" atau liyan. Selain itu, hambatan yang dihadapi oleh tokoh juga ditemukan sebagian besar karena masyarakat dan budaya. Terdapat dua hambatan, yaitu perspektif masyarakat berdasarkan persepsi budaya dan ketakutan diri terhadap perspektif masyarakat. Oleh karena itu, karakter-karakter perempuan dalam keluarga March, seperti Jo, Meg, Amy, Beth, dan Marmee, merepresentasikan temuan-temuan ini.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
