Abstract :
Ketika keuntungan mengalami peningkatan maka tingkat pengembalian kepada
pihak investor meningkat dan ketika mengalami penurunan maka tingkat
pengembalian investment menurun. Perputaran aktiva lancar yang kadang naik atau
turunan dari berdampak bagi kelangsungan hidup operasi perusahaan, penurunan
perputaran piutang selama tahun 2016-2018 disebabkan karena rata-rata piutang
mengalami peningkatan sehingga mempengaruhi resiko pengembalian piutang,
perputaran persediaan yang tidak stabil dari 2016-2018 mempengaruhi
profitabilitas. Tujuan dalam penelitian ini adalah menginvestigasi seberapa
signifikan pengaruh perputaran aktiva lancar, perputaran piutang, dan perputaran
persediaan terhadap ROI pada perusahaan di Bursa Efek Indonesia periode 2015-
2019 secara parsial maupun simultan. Populasi yang diambil dari perusahaan
manufaktur subsektor industri makanan dan minuman periode 2015-2019 sebanyak
26 perusahaan. Teknik pengumpulan sampel menggunakan metode purposive
sampling dengan jumlah sampel 10 selama 5 tahun. Metode analisis data dalam
penelitian ini adalah uji hipotesis uji t, uji f, dan koefisien determinasi (R2
). Hasil
dari penelitian menggunakan uji t yang menunjukkan bahwa perputaran aktiva
lancar secara parsial berpengaruh signifikan terhadap ROI dengan nilai signifikansi
0,001 < 0,05 dan thitung 3,506 > ttabel 2,00856, perputaran piutang secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap ROI nilaisignifikansi 0,041 < 0,05 dan thitung 2,099
> ttabel 2,00856, sedangkan perputaran persediaan secara parsial berpengaruh namun
tidak signifikan terhadap ROI nilai signifikansi 0,546 > 0,05 dan thitung 0,608 < ttabel
2,00856. Uji f perputaran aktiva lancar, perputaran piutang, dan perputaran
persediaan secara simultan bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap ROI
dengan nilai signifikan 0,001 < 0,05 dan nilai fhitung 6,87 > ftabel 2,81.