Abstract :
Tujuan dari penulisan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk
perundungan dan dampak dari perundungan yang terjadi pada tahun 1970-an di
Amerika yang di refleksikan oleh pengalaman "Jerry Renault" sebagai tokoh utama
pada novel ?The Chocolate War? karya Robert Cormier. Di dalam novel tersebut,
tokoh utamanya ditampilkan sering menerima perilaku intimidasi yang dilakukan oleh
guru dan seniornya. Dalam menulis penelitian ini, peneliti mengaplikasikan teori
tindakan perundungan dari Rigby (2007) dan dampaknya dari Rigby (2003) dalam
lingkup pendekatan sosiologi untuk menganalisis novel ?The Chocolate War?. Selain
itu, metode deskriptif kualitatif juga diterapkan oleh peneliti untuk melakukan
penelitian ini. Data untuk penelitian ini diperoleh melalui beberapa langkah, yaitu
peneliti memilih novel ?The Chocolate War? karya Robert Cormier sebagai sumber
data penelitian. Kedua, peneliti membaca novel tersebut berulang kali. Ketiga,
mencari data-data tindakan perundungan dan dampaknya yang dirasakan oleh tokoh
utama. Keempat, mengumpulkan seluruh data yang ditemukan. Dan kelima, peneliti
membagi temuan data berdasarkan bentuk-bentuk perundungan dan juga dampak
perundungan yang dirasakan oleh tokoh utama dalam novel ?The Chocolate War?
karya Robert Cormier. Setelah selesai melakukan analisis, peneliti menemukan
tindakan perundungan non-fisik lebih dominan terjadi dibanding perundungan fisik.
Pada perundungan non-fisik, peneliti menemukan enam puluh dua data. Sedangkan
pada perundungan fisik, peneliti hanya menemukan tiga belas data. Selain dari bentuk
perundungan, peneliti juga menemukan dua puluh tujuh data yang menunjukkan
dampak dari perundungan yang dimana dampak tingkat kesehatan psikologis yang
rendah lebih dominan dialami oleh Jerry dibandingkan dampak yang lainnya.
Hasilnya, peneliti menyimpulkan novel ?The Chocolate War? mengandung kejadian
tindakan perundungan dan juga dampak dari perundungan yang terjadi pada karakter
utama bernama ?Jerry Renault?.