Abstract :
Saat ini, mampu berkomunikasi dalam bahasa Jepang adalah keterampilan sosial
yang sangat berharga terutama untuk mendapatkan pekerjaan. Hal ini dikarenakan
begitu banyak perusahaan Jepang yang saat ini beroperasi di Indonesia. Meskipun
itu hanyalah komunikasi semata, tidak dapat dipungkiri hal itu bisa menjadi salah
satu faktor dalam mempercepat karir profesi kita. Ditambah jika kita berkeinginan
untuk bekerja di perusahaan Jepang, bisa menguasai bahasanya adalah kunci utama.
Akan tetapi, Ketika mempelajari bahasa Jepang tentu memiliki banyak tantangan
tersendiri, seperti huruf ada tiga jenis yaitu Hiragana, Katakana, dan Kanji juga
penggunaannya pun digunakan dalam kondisi dan ketentuan yang berbeda pula.
Pola kalimat yang tidak biasa serta kosakata yang menggunakan kanji dan masih
banyak lagi. Kesulitan inilah yang membuat para pelajar susah untuk
menguasainya. Akibatnya, peneliti pun mengembangkan sebuah desain
pembelajaran bahasa Jepang berbasis chatbot yang menggunakan metode UCD
(User Centered Design) sehingga menghasilkan aplikasi untuk pembelajaran
mandiri yang interaktif dan sukses. Aplikasi ini menyajikan materi khusus belajar
bahasa Jepang untuk pekerjaan. Dilengkapi dengan materi yang di persiapkan untuk
belajar bahasa Jepang khusus pekerjaan, serta pengguna dapat bertanya kepada
chatbot apabila pengguna tidak mengerti dengan materi tertentu. Pengujian aplikasi
ini sendiri menggunakan kuesioner, yang hasilnya secara keseluruhan dianggap
bermanfaat dalam mempelajari bahasa Jepang untuk pekerjaan.