Abstract :
Penelitian ini bertujuan membahas seberapa besar pengaruh intensitas komunikasi
pramuwisata mempengaruhi kepuasan wisatawan yang berkunjung ke Kota
Batam. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan
metode survei, teknik yang digunakan dalam pengambilan sampling dilakukan
dengan teknik non probability sampling, yaitu menggunakan teknik purposive
sampling. Teknik sampel ini digunakan karena berfokus pada wisatawan yang
menggunakan jasa biro perjalanan untuk melakukan perjalanan ketempat wisata
yang ada di Kota Batam. Pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasanya intensitas komunikasi pramuwisata
berpengaruh terhadap kepuasan wisatawan namun kurang efektif. hal tersebut
didasari oleh tingkat nilai pengaruh intensitas komunikasi pramuwisata dalam
kategori rendah. Hasil penelitian uji determinasi memperoleh 19,6% besarnya
pengaruh komunikasi pramuwisata terhadap kepuasan wisatawan sedangkan
sisanya 80,4% dipengaruhi oleh faktor lainnya. Hasil hipotesis menunjukkan hasil
untuk Thitung sebesar 3.790 nilai ini jauh lebih besar dari Ttabel pada tingkat
signifikan alpha 0,05 yaitu 1,671. Dan artinya bahwa nilai Thitung > Ttabel atau dapat
diperoleh 3.790 > 1.671 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Namun, hasil dari
penelitian ini untuk melihat pengaruh pada masing-masing indikator variabel,
tingkat terkuat yang paling berpengaruh terletak pada variabel intensitas
komunikasi pramuwisata terhadap kepuasan wisatawan yaitu pada indikator
keteraturan dalam berkomunikasi terhadap bukti langsung yaitu dengan nilai
0,213 atau 21,3% dengan kategori rendah. Sedangkan untuk pengaruh terlemah
pada masing-masing indikator untuk variabel intensitas komunikasi pramuwisata
terhadap kepuasan wisatawan yaitu pada indikator perhatian yang diberikan
terhadap daya tanggap, yaitu dengan nilai 0,000 atau 0% dengan kategori sangat
rendah.