Abstract :
PT. EPSON BATAM adalah perusahaan industri elektronik yang memproduksi
tinta, Scanner dan IC. Dalam proses mesin yang tidak ada hentinya, ditemukan
kendala seperti beberapa peralatan dari mesin ini yang mengalami kerusakan
seperti, kegagalan pada Vacuum Evaporator, kegagalan Motor Pump untuk
memompa Ink Waste, dan kegagalan pada Contactor Heater. Akibat yang
ditimbulkan dari kerusakan tersebut berdampak pada jumlah produk yang
dihasilkan tidak sesuai dengan waktu yang telah direncanakan sebelumnya.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas mesin dengan
menggunakan pedekatan yang dipakai dalam meningkatkan efektivitas mesin
adalah Total Productive Maintenance (TPM), sedangkan Overal Equipment
Effectiveness (OEE) merupakan metode yang digunakan sebagai pengukuran
dalam penerapan program TPM, untuk menjaga peralatan pada kondisi ideal
dengan menghilangkan 6 Big Losses peralatan kemudian peneliti akan
menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi nilai OEE menggunakan Failure
Mode Effect Analysis (FMEA). Hasil penelitian menunjukan bahwa Nilai OEE
yang didapat pada mesin Sasakura pada bulan Januari-Agustus 2020 adalah 24 %
dan nilai tersebut masih belum mencapai standard dunia dari 85%. Faktor terbesar
yang menyebabkan rendahnya efektifitas mesin yaitu pada Equipment Failure
Losses 53,45%. Tindakan perbaikan yang diusulkan adalah memprioritaskan 2
pilar utama TPM yaitu Focused Maintenance dan Planned Maintenance.