Abstract :
Audit tata kelola sistem informasi pada PT Interpark Industries Batam diukur
dengan menggunakan kerangka kerja cobit 4.1. Tujuan dari penelitian ini
dilaksanakan untuk mengetahui tahap kematangan (maturity level) sistem
informasi yang ada dalam perusahaan yaitu HMS (Hicom manajement system)
yang terdapat nilai kesenjangan (gap) yang akan memberikan nilai sistem
informasi yang sedang berjalan saat ini dan sistem informasi yang diharapkan
yang dapat memberi peningkatan terhadap kelancaran bsinis. Audit tata kelola TI
berfokus pada area risk manajement yang terdiri dari lima subdomain yaitu : PO2,
PO4, AI3, DS11, dan ME1. Untuk mendapatkan data maka melakukan cara
observasi, wawancara dan pembagian kuesioner. Terdiri dari 161 total pernyataan
yang dilakukan untuk mengukur tingkat kematangan sistem, dengan adanya
kuesioner yang sesuai dengan standart kerangka kerja Cobit 4.1. hasil penelitian
Audit Tata kelola Sistem Informasi pada PT Interpark Industries Batam yaitu
berada pada sub domain DS11 (Mengelola data) pada nilai 2,58 yang terdapat
nilai gap (1,56) hal ini gap tersebut nilai yang dapat dikatakan cukup besar
dengan tingkat kematangan yang diharapkan yaitu 4. Perusahaan perlu melakukan
untuk meningkatkan kebutuhan akan proses dan menentukan tingkat layanan
akuntabilitas untuk mendefenisikan dan mengelolah layanan pengukuan kinera
kapasitas, pertumbuhan, perencanaan kontinuitas dalam perusahaan untuk
meningkatkan kepuasan pelanggan dan dapat meningkatkan nilai kematangan
untuk lebih baik agar kelancaran dalam dunia bisnis yang akan semakin maju
kedepannya.