Abstract :
Kota Batam merupakan kota yang dilalui oleh banyak wisatawan baik dari dalam
ataupun luar negeri karena letaknya yang strategis berada di antara dua negara
yaitu Singapura dan Malaysia. Jumlah pengunjung yang tinggi menuntut kota
Batam mempunyai tempat akomodasi seperti hotel untuk menginap, walaupun
jumlahnya tinggi tetapi belum ditetapkannya daerah destinasi wisata khususnya
daerah wisata kuliner membuat para pengunjung mengalami kesulitan untuk
menentukan jalur terpendek mana yang dilalui sehingga dapat mengurangi
pengeluaran biaya. Penerapan algoritma Dijkstra merupakan jawaban untuk
menjawab permasalahan penentuan jalur terpendek menuju lokasi yang sudah
ditentukan. Untuk menentukan lokasi terdekat kita dapat menggunakan teknologi
yang ada sekarang seperti Google Map, akan tetapi teknologi yang ada belum
menjamin apakah sudah terbaik dalam memberikan jawaban. Penelitian penentuan
jarak terdekat wisata kuliner menggunakan algoritma Dijkstra dengan Open Street
Map (OSM) sebagai sumber datanya dilakukan untuk melihat atau
membandingkan hasil yang didapatkan pada Google Map. Data pada OSM
diperoleh dengan bantuan OSMnx yang merupakan tool terbaru untuk mengambil
data berupa peta serta menampilkannya berupa visual sesuai yang kita tentukan.
OSMnx mampu mendapatkan data dengan mudah hanya dengan mengetikkan
kode pemrograman menggunakan bahasa pemrograman python. Data yang
didapatkan berdasarkan visual antara Google Map dengan OSMnx menampilkan
hasil yang sama sehingga OSMnx dapat menentukan jalur terpendek mana yang
akan dilalui, dan keakuratan OSMnx dalam menampilkan data sebesar 85,7%.