Pengukuran Efektivitas Mesin Millinng Di PT Nok Freudenberg Batam
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Putera Batam
Author
Lumbantoruan, Imran Suriadi
Subject
620.004 Teknik Desain, Pengujian, Pengukuran, Kualitas, Perawatan, Pemeliharaan, Perbaikan
Datestamp
2021-05-22 09:24:01
Abstract :
Mesin CNC Milling Makino V33 adalah mesin yang digunakan untuk pembuatan protusion dan hole. Ketika melakukan proses produksi, mesin ini sering mengalami masalah seperti overheat pada Y dan X axis, salah penggunaan material dan lain-lain yang menyebabkan ketidaktercapaian pada output. Penelitian ini memiliki tujuan guna menguji tingkat efektivitas mesin mempergunakan Overall Equipment Effectiveness (OEE), melakukan identifikasi six big losses mempergunakan diagram pareto, Failure Mode Analysis (FMEA), dan fishbone diagram, serta memberi usulan untuk perbaikan mesin. Menurut hasil penelitian OEE mesin CNC Milling Makino V33 untuk periode Januari 2020-Agustus 2020 adalah 29,37% dan masih ada di bawah nilai standar Internasional OEE yaitu 85%. Berdasarkan perhitungan nilai RPN yang telah dilakukan, penyebab kegagalan tertinggi adalah temperature heater tidak stabil. Usulan perbaikan yang dapat dilakukan adalah melakukan pengecekan terhadap temperature heater dan melakukan preventive maintenance setiap bulan.
Mesin CNC Milling Makino V33 adalah mesin yang digunakan untuk pembuatan protusion dan hole. Ketika melakukan proses produksi, mesin ini sering mengalami masalah seperti overheat pada Y dan X axis, salah penggunaan material dan lain-lain yang menyebabkan ketidaktercapaian pada output. Penelitian ini memiliki tujuan guna menguji tingkat efektivitas mesin mempergunakan Overall Equipment Effectiveness (OEE), melakukan identifikasi six big losses mempergunakan diagram pareto, Failure Mode Analysis (FMEA), dan fishbone diagram, serta memberi usulan untuk perbaikan mesin. Menurut hasil penelitian OEE mesin CNC Milling Makino V33 untuk periode Januari 2020-Agustus 2020 adalah 29,37% dan masih ada di bawah nilai standar Internasional OEE yaitu 85%. Berdasarkan perhitungan nilai RPN yang telah dilakukan, penyebab kegagalan tertinggi adalah temperature heater tidak stabil. Usulan perbaikan yang dapat dilakukan adalah melakukan pengecekan terhadap temperature heater dan melakukan preventive maintenance setiap bulan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
