Abstract :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari penggunaan
model gallery walk sebagai media komunikasi pembelajaran terhadap minat
belajar siswa . Mengenai latar belakang penelitian ini, karena sistem pengajaran
Indonesia menggunakan metode yang berbeda dalam proses pembelajaran. Begitu
juga model pembelajaran kooperatif. Model ini adalah model yang berupaya
berorientasi pada tujuan setiap siswa berkontribusi pada pencapaian tujuan siswa
lain untuk mencapai tujuan bersama. Jenis penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Penelitian deskriptif bertujuan
untuk mengingat kembali fakta, keadaan, variabel dan fenomena yang terjadi pada
waktu itu dan menyajikan data sebagaimana adanya. Atas dasar hasil pengujian
yang dilakukan oleh peneliti, ternyata hipotesis yang diajukan dapat diterima.
Hasil hipotesis akan dijelaskan sebagai berikut: Pengujian hipotesis dapat
menunjukkan efek positif yang signifikan antara media gallery walk (X) terhadap
minat belajar siswa (Y). Mereka menunjukkan hasil untuk t hitung 11,985. Nilai
ini jauh lebih besar dari nilai t tabel pada tingkat signifikansi alpha 0,05 = 0,155.
T hitung > T tabel atau 11.985 > 0,155. Maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dari
tes di atas, R square adalah 0,475. Nilai 0,475 adalah kuadrat dari koefisien
korelasi3, yaitu 0,689 X 0,689 = 0,475. R square juga disebut koefisien
determinasi atau identifikasi tekad. Ukuran pengaruh model perkerasan sebagai
ukuran pendidikan (X) terhadap minat belajar (Y) dapat dilihat dari koefisien
determinasi 0,475. Analisis menemukan bahwa 47,5% dari penggunaan media
pembelajaran Gallery Walk berpengaruh terhadap minat belajar siswa Man
Batam.