Abstract :
Manusia memiliki sifat yang tidak pernah puas dengan apa yang mereka miliki.
Ini tergambar jelas dari kehidupan lampau hingga saat ini. Mereka telah
menguasai sesama manusia di antara mereka hingga kondisi sekarang, seperti
yang terjadi pada abad ke-19 di Amerika, di mana bangsa kulit putih lebih
berkuasa diatas yang lainnya. Orang kulit putih mendiskriminasi bangsa lain,
terutama bangsa kulit hitam. Perilaku diskriminasi ini bertentangan dengan ras
dan warna kulit yang disebut rasisme. Perilaku ini diilustrasikan dalam novel
Amerika karya Mark Twain berjudul "The Adventure of Huckleberry Finn"
(1885). Dalam penelitian penulis bertujuan untuk menganalisis bentuk-bentuk
rasisme dalam novel yang sesuai dengan abad ke-19 di Amerika. Penelitian akan
difokuskan pada karakter Jim sebagai tokoh utama dalam novel. Tokoh utama
dalam novel ini ada dua orang, namun Jim adalah tokoh utama yang menjawab
wujud rasis yang terjadi pada abad ke-19 di Amerika. Bentuk rasisme ini
merupakan bagian dari teori Rasisme menurut Miles & Brown, (2003). Ini terdiri
dari beberapa tindakan yaitu perbudakan, kolonialisme, kapitalisme dan kelas
sosial. Sumber data utama dari penelitian ini adalah novel Mark Twain ?The
Adventure of Huckleberry Finn? (1885). Pengumpulan data dilakukan dengan
observasi non partisipatif. Data dianalisis dengan kategorisasi rasisme oleh Miles
& Brown, (2003). Hasil penelitian ini menemukan bahwa Jim sebagai orang yang
memiliki warna kulit berbeda mengalami tindakan rasisme seperti perbudakan,
penjajahan, kelas sosial dan penjajahan. Jim juga berjuang untuk keluar dari
keadaan dimana dia diperlakukan dengan rasisme.