DETAIL DOCUMENT
Racism In 19Th Century America As Seen In The Adventure Of Huckleberry Finn By Mark Twain: Sociological Approach
Total View This Week0
Institusion
Universitas Putera Batam
Author
Febriani, Siska
Subject
820 Kesusastraan Inggris 
Datestamp
2021-05-24 04:08:29 
Abstract :
Manusia memiliki sifat yang tidak pernah puas dengan apa yang mereka miliki. Ini tergambar jelas dari kehidupan lampau hingga saat ini. Mereka telah menguasai sesama manusia di antara mereka hingga kondisi sekarang, seperti yang terjadi pada abad ke-19 di Amerika, di mana bangsa kulit putih lebih berkuasa diatas yang lainnya. Orang kulit putih mendiskriminasi bangsa lain, terutama bangsa kulit hitam. Perilaku diskriminasi ini bertentangan dengan ras dan warna kulit yang disebut rasisme. Perilaku ini diilustrasikan dalam novel Amerika karya Mark Twain berjudul "The Adventure of Huckleberry Finn" (1885). Dalam penelitian penulis bertujuan untuk menganalisis bentuk-bentuk rasisme dalam novel yang sesuai dengan abad ke-19 di Amerika. Penelitian akan difokuskan pada karakter Jim sebagai tokoh utama dalam novel. Tokoh utama dalam novel ini ada dua orang, namun Jim adalah tokoh utama yang menjawab wujud rasis yang terjadi pada abad ke-19 di Amerika. Bentuk rasisme ini merupakan bagian dari teori Rasisme menurut Miles & Brown, (2003). Ini terdiri dari beberapa tindakan yaitu perbudakan, kolonialisme, kapitalisme dan kelas sosial. Sumber data utama dari penelitian ini adalah novel Mark Twain ?The Adventure of Huckleberry Finn? (1885). Pengumpulan data dilakukan dengan observasi non partisipatif. Data dianalisis dengan kategorisasi rasisme oleh Miles & Brown, (2003). Hasil penelitian ini menemukan bahwa Jim sebagai orang yang memiliki warna kulit berbeda mengalami tindakan rasisme seperti perbudakan, penjajahan, kelas sosial dan penjajahan. Jim juga berjuang untuk keluar dari keadaan dimana dia diperlakukan dengan rasisme. 
Institution Info

Universitas Putera Batam