Abstract :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis jenis implikatur percakapan dan
bentuk implikatur percakapan yang terdapat pada acara TV terkenal di Amerika
bernama F.R.I.E.N.D.S. Peneliti menggunakan teori implikatur percakapan oleh Grice
(1975) untuk mengidentifikasi dan menganalisis jenis implikatur percakapan dan teori
bahasa kiasan oleh Leech (1969) untuk menganalisis bentuk implikatur percakapan.
Desain penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Peneliti menggunakan metode cakap
oleh Sudaryanto (2015) untuk mengumpulkan data, metode daya pilah pragmatis oleh
Sudaryanto (2015) untuk menganalisis data, dan juga menggunakan metode penyajian
informal dan formal oleh Sudaryanto (2015) untuk menyajikan hasil penelitian.
Peneliti mengumpulkan dan menganalisis tiga puluh data yang mengandung
implikatur percakapan. Hasil yang diperoleh dari tiga puluh data tersebut, terdapat
dua puluh data yang termasuk dalam implikatur percakapan partikularisasi dan
sepuluh data diantaranya adalah implikatur percakapan umum. Implikatur
percakapan partikularisasi adalah jenis percakapan yang paling banyak digunakan.
Peneliti menemukan bahasa kiasan dalam data ? data implikatur percakapan tersebut.
Ada empat data yang mengandung personifikasi, tiga data mengandung simile,
delapan data mengandung metafora, sembilan data mengandung hiperbola, tiga data
mengandung ironi, satu data mengandung metonimia, satu data mengandung
sinekdoke, satu data mengandung oksimoron dan tidak ada data yang mengandung
litotes. Hiperbola merupakan bentuk implikatur percakapan yang paling banyak
digunakan dalam acara TV tersebut.