Abstract :
Perusahaan sektor perhotelan merupakan salah satu sektor pariwisata yang ada di
Bursa Efek Indonesia. Perusahaan sektor perhotelan tidak selalu mengalami
keuntungan. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh
rasio aktivitas (fixed assets turnover), rasio solvabilitas (debt to equity ratio) dan
rasio likuiditas (cash ratio) terhadap profitabilitas (return on assets) pada
perusahaan sektor perhotelan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Laporan
keuangan yang di teliti di ambil dari laporan keuangan periode tahun 2015 sampai
dengan tahun 2019. Populasi pada penelitian ini adalah 14 perusahaan sektor
perhotelan. Teknik yang di gunakan adalah purposive sampling digunakan sebagai
teknik pengambilan sampel dan 9 perusahaan yang terpilih yang memenuhi kriteria
untuk dijadikan sampel penelitian. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan
analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa Fixed Assets
Turnover tidak berpengaruh terhadap Return on Assets nilai t hitung 1,803 < nilai t
tabel 2,02439 dan nilai signifikan 0,286 > 0,05 yang berarti bahwa Fixed Assets
Turnover (X1) secara parsial berpengaruh namun tidak signifikan terhadap Return
on Assets, Debt to Equity Ratio berpengaruh terhadap Return on Assests nilai t
hitung ? 0,287 > nilai t tabel 2,02439 dan nilai signifikan 0,775 < 0,05 berarti bahwa
Debt to Equity Ratio secara parsial namun tidak berpengaruh signifikan terhadap
Return on Assets dan Cash Ratio berpengaruh terhadap Return on Assets nilai t
hitung 2,754 > nilai t tabel 2,02439 dan nilai signifikan 0,009 < 0,05 berarti Cash
Ratio secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Return on Assets.