Abstract :
Tingkat kesehatan bank menjadi gambaran dari pertanggungjawaban langsung baik
kepada investor yang telah menginvestasikan dananya maupun kepada masyarakat
yang mempercayai dananya untuk dikelola. Rata-rata angka Non Performing Loan
pada penelitian ini lebih besar dari 7% dan Kualitas Aset Produktif lebih besar dari
8% sehingga penelitian ini dilakukan dengan tujuan yaitu menginvestigasi dampak
NPL dan KAP terhadap Return On Asset pada perusahaan perbankan yang terdaftar
di Otoritas Jasa Keuangan. Data yang dipakai berupa data sekunder yaitu laporan
keuangan triwulan publikasi. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive
sampling yaitu pemilihan sampel dengan berbagai penyeleksian data sehingga
populasi diambil dari perusahaan perbankan (Bank Perkreditan Rakyat) pada
periode 2015-2019 sebanyak 27 data. Sampel yang memenuhi kriteria sebanyak 3
data. Analisis yang dipakai pada penelitian ini berupa uji asumsi klasik, regresi
linear berganda, uji t, uji f, dan koefisien determinasi. Berlandaskan hasil analisis
secara parsial atau uji t bahwa NPL secara parsial berpengaruh negatif namun tidak
signifikan terhadap ROA diketahui thitung -1,342 0,05 dan KAP secara parsial berpengaruh negatif namun tidak signifikan
terhadap ROA dengan thitung -0,323 0,05.
Secara simultan atau uji f: NPL dan KAP berpengaruh signifikan terhadap ROA
dengan nilai Fhitung 10,222> Ftabel 3,16 dan signifikasi 0,000 < 0,005.