Abstract :
Tepat waktu dalam menyampaikan laporan keuangan sangat dibutuhkan oleh
pihak yang memerlukan informasi laporan keuangan. Laporan keuangan
digunakan untuk menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan,
sehingga harus dilaporkan secara tepat waktu agar manfaatnya tetap berkualitas
dan tidak kadaluarsa. Hal yang mendasari penelitian ini adalah masih terdapat
perusahaan yang tidak tepat waktu dalam menyampaikan laporan keuangannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas dan likuiditas
terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEI periode 2015-2019. Populasi berjumlah 80 perusahaan
dengan teknik penentuan sampel adalah purposive sampling, sehingga tersisa 25
perusahaan. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan
keuangan yang diperoleh melalui website BEI. Teknik analisis data pada
penelitian ini adalah analisis regresi logistik yang diolah menggunakan SPSS 25.
Hasil penelitian ini dapat dilihat pada uji koefisien regresi di mana profitabilitas
(ROA) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu dengan hasil
signifikansinya 0,333 > 0,05 dan likuiditas (CR) tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap ketepatan waktu dengan hasil signifikansinya 0,911 > 0,05.
Profitabilitas (ROA) dan likuiditas (CR) secara simultan tidak berpengaruh
terhadap ketepatan waktu terlihat dari uji simultan dengan hasil signifikansinya
0,673 > 0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa perusahaan
dengan tingkat ROA tinggi tidak selalu tepat waktu dan tingkat ROA rendah tidak
selalu akan terlambat dalam menyampaikan laporan keuangan ke BEI. Sama
halnya dengan likuiditas, tinggi rendahnya CR pada perusahaan tidak memastikan
perusahaan akan tepat waktu atau terlambat dalam penyampaian laporan keuangan,
karena perusahaan akan selalu berusaha untuk menyampaikan laporan keuangan
secara tepat waktu