Abstract :
Setiap perusahaan perlu bersaing secara ketat dan optimal demi mempertahankan
kelangsungan hidup perusahaannya. Salah satu tindakan yang dapat perusahaan
lakukan adalah dengan melakukan penjualan secara kredit yang menimbulkan
piutang untuk memperoleh pendapatan. Namun, secara umum penjualan secara
kredit memiliki resiko piutang tidak tertagih. Perusahaan harus mampu meninjau
pelaksanaan penjualan dengan baik serta prosedur pemberian kredit dan penagihan
piutang yang efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis prosedur
pemberian kredit dan penagihan piutang dalam meminimalkan piutang tidak
tertagih. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian
kualitatif dengan pengumpulan data secara observatif, wawancara dengan pihak
yang terkait dengan penelitian, serta dokumentasi yang diperoleh dari perusahaan
yang diteliti. Populasi pada penelitian ini adalah PT Aneka Tata Niaga, serta sampel
penelitian ini adalah data piutang tidak tertagih dari PT Aneka Tata Niaga. Hasil
dari penelitian ini adalah prosedur pemberian kredit pada PT Aneka Tata Niaga
diawali dengan mengisi formulir data pelanggan baru yang kemudian akan disetujui
oleh manajer sales dan direktur, penagihan piutang pada PT Aneka Tata Niaga
dilakukan oleh bagian admin piutang dalam menyiapkan invoice dan kuitansi yang
diperlukan dalam penagihan kepada pelanggan, Piutang tidak tertagih pada PT
Aneka Tata Niaga disebabkan oleh faktor internal dan eksternal, Kendala yang
dihadapi oleh PT Aneka Tata Niaga adalah memiliki sistem pengendalian piutang
secara sederhana yang berbasis manual di Microsoft Excel, Sistem yang
direncanakan oleh PT Aneka Tata Niaga dalam meminimalkan piutang tidak
tertagih adalah dengan membentuk sebuah sistem di ?GF Akuntansi?.