Abstract :
Modal menjadi salah satu sumber daya yang amat penting bagi suatu perseroan
dalam menjalani usaha, salah satu cara perseroan dalam memperoleh modal ialah
dari investor ialah dengan menjual saham dari perseroan tersebut. Bagi investor
yang membeli saham salah satu tujuan utamanya, yaitu untuk memperoleh dividen
tunai dari perseoran. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan utama, yaitu untuk
mengetahui dan menginvestigasi seberapa signifikan pengaruh dari laba bersih,
arus kas operasi dan arus kas bebas terhadap dividen tunai di Bursa Efek
Indonesia. Dalam penelitian ini terdapat 61 perseroan yang masuk ke dalam sektor
Consumer Goods di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini metode
pengambilan data yang digunakan ialah purposive sampling, terdapat 12
perseroan yang dijadikan sampel, karena telah memenuhi kriteria pengambilan
sampel. Metode analisis yang digunakan, yaitu statistik deskriptif, asumsi klasik,
analisis regresi linier berganda, uji t dan uji F, serta koefisien determinasi. Hasil
dari penelitian ini menunjukkan laba bersih secara parsial berpengaruh terhadap
dividen tunai dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05, arus kas operasi secara
parsial tidak berpengaruh terhadap dividen tunai dengan tingkat signifikan 0,607
> 0,05, serta arus kas bebas secara parsial tidak berpengaruh terhadap dividen
tunai dengan tingkat signifikan 0,328 > 0,05. Sedangkan, secara simultan laba
bersih, arus kas operasi, dan arus kas operasi bepengaruh terhadap dividen tunai
dengan dengan dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05.