Abstract :
Pada perusahaan subsektor property dan real estate rata-rata harga saham
setiap tahunnya mengalami penurunan dari tahun 2015-2019. Pada tahun
2015 memiliki harga saham dengan rata-rata tertinggi daripada tahun yang
lainnya yaitu 898, dan tahun 2019 memiliki harga dengan rata-rata terendah
yaitu 447. Penurunan nilai ROE perusahaan disebabkan karena menurunnya
laba yang diperoleh perusahaan. Sedangkan DER yang terlalu tinggi akan
berdampak buruk terhadap kinerja perusahaan, karena tingkat utang yang
semakin tinggi menandakan beban bunga perusahaan akan semakin besar
dan mengurangi keuntungan. Sehingga makin besar utang (DER) cenderung
menurunkan harga saham. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui
signifikansi pengaruh ROE, DER dan EPS terhadap harga saham. Penelitian
ini dilakukan pada perusahaan subsektor property dan real estate yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2019 dengan jumlah sampel
11 perusahaan. Metode pengambilan data menggunakan purposive sampling
dan hasil penelitian ini menunjukkan variabel ROE tidak berpengaruh
secara parsial terhadap harga saham yaitu nilai thitung lebih kecil dari ttabel -
0,965 < 2,007584. Variabel DER berpengaruh parsial terhadap harga saham
yaitu nilai thitung lebih besar dari ttabel 2,824 > 2,007584. Variabel EPS
berpengaruh parsial terhadap harga saham yaitu nilai thitung lebih besar dari
ttabel 6,692 > 2,007584. Dan secara simultan ROE, DER, EPS berpengaruh
terhadap harga saham dengan nilai f hitung lebih besar dari f tabel 16,846 >
2.786229.