Abstract :
Pasar modal berperan penting bagi perekonomian suatu negara karena sebagai
sarana bagi pendanaan usaha dan sarana untuk mendapatkan dana dari investor
bagi perusahaan. Harga saham cenderung tidak stabil dikarenakan fluktuasi
transaksi permintaan dan penawaran saham dalam pasar modal. Dalam
berinvestasi saham, nilai saham yang menurun dratis dapat menimbulkan perpepsi
negatif investor. Kondisi ini menjadi masalah bagi investor dalam
mempertimbangkan investasinya. Sehingga saat menganalisa harga saham,
likuiditas dan profitabilitas suatu perusahaan dapat mempengaruhi besarnya harga
saham. Tujuan dilakukan penelitian yaitu untuk melakukan pengujian tentang
pengaruh likuiditas dan profitabilitas terhadap harga saham. Objek dalam
penelitian ini yaitu perusahaan manufaktur subsektor konsumsi yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia dengan periode 2015-2019. Populasi dalam penelitian ini
berjumlah 49 peruahaan. Teknik penentuan sampel menggunakan nonprobability
sampling dengan jenis purposive sampling dan terdapat 10 perusahaan yang
memenuhi kriteria peyeleksian sampel. Data penelitian menggunakan data
sekunder yang diperoleh melalui BEI. Metode analisis yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu analisis linear berganda. Pengujian data menggunakan aplikasi
SPSS v.25. Hasil dalam penelitian ini menunjukan current ratio berpengaruh
negatif namun tidak signifikan terhadap harga saham, sedangkan return on
equitysecara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Hasil
pengujian juga menunjukkan bahwa variabel current ratio dan return on equity
secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap harga saham dengan nilai
Fhitung sebesar 10,419, nilai Ftabel 3,20dan nilai signifikansi lebih kecil dari
0,05.