Abstract :
Pertumbuhan investasi perusahaan go public di Bursa Efek Indonesia (BEI)
menunjukkan peningkatan. Beberapa dari perusahaan tersebut mengalami
keterlambatan penyampaian laporan keuangan dan harus membayar denda
keterlambatan. Ada 4 variabel dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan
variabel profitabilitas (X1) yang diukur dengan rasio Retun on Assets (ROA),
variabel solvabilitas (X2) yang diukur dengan rasio Debt to Total Assets (DAR),
variabel ukuran perusahaan yang diukur dengan total aset dan variabel audit
report lag sebagai variabel terikat (Y). penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
apakah ke ketiga variabel yang digunakan berpengaruh terhadap audit report lag
pada perusahaan jasa sub sektor finance institution yang terdaftar di BEI.
Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif dengan menggunakan metode
statistic deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi
data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan jasa sub sektor finance
institution tahun 2016?2019. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu
regresi linear berganda dengan bantuan software SPSS 24. Dari hasil penelitian
diketahui bahwa variabel ROA dan DAR secara parsial berpengaruh terhadap
audit report lag, dan Variabel ukuran perusahaan secara parsial tidak berpengaruh
terhadap audit report lag. Secara simultan didapat nilai signifikansi sebesar 0,002
< 0,05 yang berarti variabel profitabilitas, solvabilitas, dan ukuran perusahaan
berpengaruh signifikan terhadap audit report lag pada perusahaan jasa sub sektor
finance institution yang terdaftar di BEI.