Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perencaan pajak dan beban pajak
tangguhan terhadap manajemen laba. Populasi penelitian ini adalah perusahaan
manufaktur yang memiliki ciri-ciri yaitu menerbitkan laporan keuangan tahun 2015 -
2019, laporan keuangan yang diterbitkan dinyatakan dalam satuan Rupiah dan laporan
keuangan memiliki akun beban pajak tangguhan, total aset, jumlah saham yang
beredar, harga saham beredar dan jumlah laba perusahaan. Metode pengambilan
sampel pada penelitian ini adalah menggunakan metode sistematis dengan hasil
interval sama dengan satu, sehingga jumlah populasi 35 perusahaan dan sampel pada
penelitian ini sebanyak 9 perusahan. Uji yang dilakukan pada penelitian ini adalah uji
asumsi klasik, uji regresi berganda, uji koefisien determinasi, uji t dan uji F dengan
menggunakan SPSS 23,0 for windows. Berdasarkan hasil penelitian maka disimpulkan
data penelitian ini telah memenuhi syarat uji asumsi klasik, variabel perencanaan pajak
dan beban pajak tangguhan mampu menerangkan variabel manajemen laba sebesar
8,4%, secara parsial dapat disimpulkan bahwa variabel perencanaan pajak berpengaruh
positif dan signifikan terhadap manejemen laba dengan nilai signifikan sebesar 0,001,
variabel beban pajak tangguhan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap
manajemen laba dengan nilai signifikan sebesar 0,255 dan secara simultan dapat
disimpulkan bahwa variabel perencanaan pajak dan beban pajak tangguhan
berpengaruh signifikan dan positif terhadap variabel manajemen laba dengan nilai
signifikan sebesar 0,002. Kesimpulan pada penelitian ini adalah Ha yakni perencanaan
pajak dan beban pajak tangguhan memiliki pengaruh signifikan terhadap manajemen
laba dapat diterima.