Abstract :
Perkembangan yang cepat dari kegiatan investasi di pasar modal yang sangat
kompetitif dalam menyediakan dan memperoleh data dan informasi keuangan
menyebabkan terjadinya peningkatan permintaan untuk audit laporan keuangan.
Laporan audit yang diproses dengan cepat sangat diperlukan oleh perusahaan
untuk mendapatkan pandangan publik yang baik. Jangka waktu penyelesaian audit
(audit delay) oleh auditor diindikasikan dari tanggal penutupan buku tahunan
sampai dengan tanggal diselesaikannya laporan audit. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis apakah ada atau tidaknya pengaruh, baik itu secara parsial
ataupun simultan antara ukuran perusahaan, solvabilitas dan profitabilitas
terhadap jangka waktu penyelesaian audit (audit delay) pada perusahaan sektor
pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Populasi pada penelitian
ini ialah 23 perusahaan. Dengan menggunakan metode purposive sampling
sebagai teknik sampel, maka diperoleh sebanyak 10 perusahaan sampel sektor
pertanian yang terdaftar di BEI dari tahun 2015-2019. Data yang digunakan
adalah data sekunder berupa laporan keuangan yang telah di publikasikan.
Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dan data diolah dengan
menggunakan program SPSS versi 21. Berdasarkan hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa secara parsial ukuran perusahaan berpengaruh negatif
terhadap jangka waktu penyeleasaian audit, sedangkan solvabilitas berpengaruh
positif terhadap jangka waktu penyelesaian audit dan profitabilitas tidak
berpengaruh terhadap jangka waktu penyelesaian audit. Sementara untuk hasil uji
F menunjukkan bahwa secara simultan ukuran perusahaan, solvabilitas dan
profitabilitas berpengaruh secara signifikan terhadap jangka waktu penyelesaian
audit dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05.