Abstract :
In XYZ elementary school, most of grade 2 students show lack of curiosity
when learning the Biblical Study subject, which cause the low participation score
in learning that subject. Those students also show difficulties when doing the
summative test which is caused by their deficiency in comprehending the written
Bible story. Moreover, the students show minimum reflective thinking skill which
needs to be noticed because the skill is important for learning process in the class.
Those reasons show that grade 2 students’ curiosity, reading comprehension and
reflective thinking skill when learning the Biblical Study need to be improved.
KWHLAQ is a well-known strategy which is suitable to be used in improving the
students’ curiosity, reading comprehension and reflective thinking skill. Therefore,
this research was conducted to know the difference of students’ curiosity, reading
comprehension and reflective thinking skill before and after using the KWHLAQ
strategy. The research design used a quantitative, experimental one group pretest
and posttest method. The subject of this research were 25 students of XYZ
Elementary School – grade 2A which consist of 13 boys and 12 girls. The sample
were chosen using purposive sampling technique. The data were analyzed with
descriptive and inferential statistics (Paired Sample T-test and Wilcoxon Signed
Ranks). The results showed that there were differences in grade 2A students’
curiosity, reading comprehension, and reflective thinking skill in learning Biblical
Study after applying the KWHLAQ strategy. / Kurangnya rasa ingin tahu siswa pada pelajaran PAK di SD XYZ
menyebabkan rendahnya nilai partisipasi siswa dalam pelajaran PAK. Pemahaman
membaca Alkitab kurang ditumbuhkan dalam diri siswa terlihat dari kesulitan siswa
mengerjakan tes sumatif. Kurangnya kemampuan berpikir reflektif siswa perlu
mendapat perhatian dalam pembelajaran di kelas. Hal ini menunjukkan bahwa rasa
ingin tahu, pemahaman membaca, dan kemampuan berpikir reflektif siswa dalam
pelajaran PAK di SD XYZ perlu ditingkatkan. Strategi KWHLAQ adalah strategi
yang sangat baik diterapkan dalam pembelajaran PAK untuk meningkatkan rasa
ingin tahu, pemahaman siswa, dan kemampuan berpikir reflektif siswa. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan rasa ingin tahu, pemahaman membaca,
dan kemampuan berpikir reflektif siswa dengan menggunakan strategi KWHLAQ.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode
eksperimental. Desain penelitian yang digunakan adalah one-group pretestposttest. Subyek penelitian terdiri dari 25 siswa terdiri dari 13 laki-laki dan 12
perempuan yang seluruhnya berasal dari siswa kelas 2A SD XYZ Jakarta Barat.
Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data dianalisis
dengan menggunakan statistik deskriptif dan inferensial (Uji Paired Sample T-test
dan Uji Wilcoxon). Temuan penelitian mengungkapkan adanya perbedaan rasa
ingin tahu, pemahaman membaca, dan kemampuan berpikir reflektif siswa kelas
2A SD XYZ dalam pelajaran PAK sesudah penerapan strategi KWHLAQ.