Hubungan tingkat pengetahuan terhadap perilaku mencuci tangan penggunjung pasien di siloam hospitals makassar = the correlation between knowledge level to the hand washing patient behaviour at siloam hospitals makassar
Total View This Week4
Total View This Week4
Institusion
Universitas Pelita Harapan
Author
Randan, Janeth Risty
Subject
RT Nursing
Datestamp
2019-07-08 08:24:48
Abstract :
Visitors are highly potential in spreading the infection. An effective way to reduce the spread of infection is to wash hands.Good handwashing behavior is influenced by a good knowledge as well. Visitor who have a good knowledge of how to wash hands are expected to have good behavior, so that the spread from infections from visitors to patients does not occur. However, most hospitas visitor do not wash their hands. The aim of this research is to find out the relationship between knowledge level and the hanwashing behaviour of the patient’s visitors.. Quantitative research design correlation with cross sectional approach. The population of the study were the visitors of the 6th and 7th floor treatment rooms of Siloam Hospitals Makassar with a sample of 70 patients using accidental sampling with inclusion criteria ie 6th-8th floor treatment room visitors of Siloam Hospitals Makassar 18-60 years old and willing to be a research respondent. The instrument used in the form of questionnaires made by the researchers themselves and has tested the validity. Data analysis using univariate analysis and bivariate analysis using Chi Square test. The result showed that most of the respondents (73%) had good knowledge and some (56%) had good handwashing behavior with correlation or p value = 0,049 (p <0.05) handwashing behavior of visitors. Further research is expected to examine the factors that affect the knowledge and handwashing behavior of visitors / Pengunjung sangat berpotensi dalam penyebaran infeksi. Cara yang efektif untuk mengurangi penyebaran infeksi adalah mencuci tangan. Perilaku mencuci tangan dipengaruhi pengetahuan. Pengunjung yang memiliki pengetahuan yang baik tentang cara mencuci tangan diharapkan memiliki perilaku yang baik, agar pnyebaran infeksi dari pengunjung kepada pasien tidak terjadi. Namun, sebagian besar pengunjung rumah sakit tidak melakukan cuci tangan. Tujuan penelitian umtuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku.mencuci tangan pengunjung pasien. Desain penelitian kuantitatif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah pengunjung pasien ruang perawatan Siloam Hospitals Makassar dengan sampel 70 pengunjung pasien menggunakan accidental sampling dengan kriteria inklusi yaitu pengunjung pasien lantai 6-8 ruang perawatan Siloam Hospitals Makassar berusia 18-60 tahun dan bersedia menjadi responden penelitian. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang dibuat sendiri oleh peneliti dan telah dilakukan uji validitas. Analisa data menggunakan analisa univariat dan Chi Square. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar (73%) responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik dan sebagian (56%) responden memiliki perilaku cuci tangan yang baik dengan nilai kemaknaan korelasi atau p value = 0,049 (p<0.05) yang berarti ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku mencuci tangan pengunjung. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan dan perilaku mencuci tangan pengunjung.
Visitors are highly potential in spreading the infection. An effective way to reduce the spread of infection is to wash hands.Good handwashing behavior is influenced by a good knowledge as well. Visitor who have a good knowledge of how to wash hands are expected to have good behavior, so that the spread from infections from visitors to patients does not occur. However, most hospitas visitor do not wash their hands. The aim of this research is to find out the relationship between knowledge level and the hanwashing behaviour of the patient’s visitors.. Quantitative research design correlation with cross sectional approach. The population of the study were the visitors of the 6th and 7th floor treatment rooms of Siloam Hospitals Makassar with a sample of 70 patients using accidental sampling with inclusion criteria ie 6th-8th floor treatment room visitors of Siloam Hospitals Makassar 18-60 years old and willing to be a research respondent. The instrument used in the form of questionnaires made by the researchers themselves and has tested the validity. Data analysis using univariate analysis and bivariate analysis using Chi Square test. The result showed that most of the respondents (73%) had good knowledge and some (56%) had good handwashing behavior with correlation or p value = 0,049 (p <0.05) handwashing behavior of visitors. Further research is expected to examine the factors that affect the knowledge and handwashing behavior of visitors / Pengunjung sangat berpotensi dalam penyebaran infeksi. Cara yang efektif untuk mengurangi penyebaran infeksi adalah mencuci tangan. Perilaku mencuci tangan dipengaruhi pengetahuan. Pengunjung yang memiliki pengetahuan yang baik tentang cara mencuci tangan diharapkan memiliki perilaku yang baik, agar pnyebaran infeksi dari pengunjung kepada pasien tidak terjadi. Namun, sebagian besar pengunjung rumah sakit tidak melakukan cuci tangan. Tujuan penelitian umtuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku.mencuci tangan pengunjung pasien. Desain penelitian kuantitatif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah pengunjung pasien ruang perawatan Siloam Hospitals Makassar dengan sampel 70 pengunjung pasien menggunakan accidental sampling dengan kriteria inklusi yaitu pengunjung pasien lantai 6-8 ruang perawatan Siloam Hospitals Makassar berusia 18-60 tahun dan bersedia menjadi responden penelitian. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang dibuat sendiri oleh peneliti dan telah dilakukan uji validitas. Analisa data menggunakan analisa univariat dan Chi Square. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar (73%) responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik dan sebagian (56%) responden memiliki perilaku cuci tangan yang baik dengan nilai kemaknaan korelasi atau p value = 0,049 (p<0.05) yang berarti ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku mencuci tangan pengunjung. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan dan perilaku mencuci tangan pengunjung.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
