Metode inkuiri terbimbing untuk meningkatkan kemampuan mengenal pola dan menumbuhkan kemampuan berpikir kritis pada anak tk b sekolah cikal, jakarta
Total View This Week4
Total View This Week4
Institusion
Universitas Pelita Harapan
Author
Saraswati, Kathie
Subject
L Education (General)
Datestamp
2019-07-08 08:26:37
Abstract :
Penelitian dilatarbelakangi oleh lemahnya kemampuan anak dalam mengenal pola dan ingin menumbuhkan kemampuan berpikir kritis pada anak TK B di Sekolah Cikal, Jakarta. Berdasarkan masalah tersebut, solusi yang dapat diberikan adalah melalui penerapan metode inkuiri terbimbing. Tujuan dari penelitian ini adalah memaparkan upaya agar siswa dapat mengenal pola lebih baik dan menumbuhkan kemampuan berpikir kritis anak. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (action research class) yang dilaksanakan dalam 3 siklus. Setiap siklus terdiri dari empat fase yaitu: perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subyek dalam penelitian ini adalah anak TK B Sekolah Cikal Jakarta dengan jumlah 6 anak dari total 20 anak; yang mana terdiri dari 3 anak laki-laki dan 3 anak perempuan. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah kualitatif deskriptif. Maka dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan metode inkuiri terbimbing dapat meningkatkan kemampuan mengenal pola dan menumbuhkan kemampuan berpikir kritis anak di TK B Sekolah Cikal, Jakarta / The study of the students in Kindergarten B Cikal School, Jakarta is based on the weaknesses of students capability in recognizing complex pattern and in order to fostering children’s critical thinking. Based on the problem stated, a solution that will be given was through guided inquiry method. The purpose of this research is to describe children’s ability in recognizing pattern and in fostering critical thinking through guided inquiry method for Kindergarten B children in Cikal School, Jakarta. This research used Classroom Action Research (action research class) is designed in three form of a repeating cycles. Each cycle comprises four phases: planning, action, observation and reflection. The subjects in this study were six (6) children from the total of 20 children, that consisted of 3 boys and 3 girls in Kindergarten B Cikal School Jakarta. Collecting data technique that used was qualitative descriptive. Thus, the conclusion is that by using a quided inquiry method can increase the ability of recognizing pattern also fostering children in critical thinking in Kindergaten B Sekolah Cikal, Jakarta.
Penelitian dilatarbelakangi oleh lemahnya kemampuan anak dalam mengenal pola dan ingin menumbuhkan kemampuan berpikir kritis pada anak TK B di Sekolah Cikal, Jakarta. Berdasarkan masalah tersebut, solusi yang dapat diberikan adalah melalui penerapan metode inkuiri terbimbing. Tujuan dari penelitian ini adalah memaparkan upaya agar siswa dapat mengenal pola lebih baik dan menumbuhkan kemampuan berpikir kritis anak. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (action research class) yang dilaksanakan dalam 3 siklus. Setiap siklus terdiri dari empat fase yaitu: perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subyek dalam penelitian ini adalah anak TK B Sekolah Cikal Jakarta dengan jumlah 6 anak dari total 20 anak; yang mana terdiri dari 3 anak laki-laki dan 3 anak perempuan. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah kualitatif deskriptif. Maka dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan metode inkuiri terbimbing dapat meningkatkan kemampuan mengenal pola dan menumbuhkan kemampuan berpikir kritis anak di TK B Sekolah Cikal, Jakarta / The study of the students in Kindergarten B Cikal School, Jakarta is based on the weaknesses of students capability in recognizing complex pattern and in order to fostering children’s critical thinking. Based on the problem stated, a solution that will be given was through guided inquiry method. The purpose of this research is to describe children’s ability in recognizing pattern and in fostering critical thinking through guided inquiry method for Kindergarten B children in Cikal School, Jakarta. This research used Classroom Action Research (action research class) is designed in three form of a repeating cycles. Each cycle comprises four phases: planning, action, observation and reflection. The subjects in this study were six (6) children from the total of 20 children, that consisted of 3 boys and 3 girls in Kindergarten B Cikal School Jakarta. Collecting data technique that used was qualitative descriptive. Thus, the conclusion is that by using a quided inquiry method can increase the ability of recognizing pattern also fostering children in critical thinking in Kindergaten B Sekolah Cikal, Jakarta.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
