DETAIL DOCUMENT
Evaluasi kegiatan cerita-rencana-evaluasi dan diskusi hasil karya untuk mengembangkan pengetahuan metakognisi anak usia dini di pg/tk rumah cerdas cibubur
Total View This Week1
Institusion
Universitas Pelita Harapan
Author
Novebrita, Indah
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2019-08-12 03:12:59 
Abstract :
Kemampuan Metakognisi merupakan bekal penting bagi setiap individu untuk mampu memahami cara berfikir dan strategi yang paling tepat untuknya. Pengembangan ketrampilan metakognisi bagi anak usia dini dapat dilakukan melalui kegiatan rutin Cerita-Rencana-Evaluasi dan Diskusi Hasil Karya yang merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri dari komponen-komponen Metakognisi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan rutinitas kedua kegiatan tersebut dalam mengembangkan pengetahuan metakognisi anak usia dini. Evaluasi diadakan dengan melakukan penilaian pengetahuan metakognisi pada 30 responden siswa TK berusia 5 hingga 6,7 tahun yang telah mengikuti kegiatan ini secara tercatat selama 9 bulan. 90% responden mampu mengidentifikasi hal-hal yang mereka anggap memudahkan dirinya, 87 % responden mampu mengidentifikasi hal-hal yang mereka anggap mempersulit diri mereka dan 87% responden mampu menjelaskan bahwa mereka memilih untuk melakukan hal-hal yang mereka anggap dapat memudahkan mereka serta berusaha menghindari atau mencari jalan keluar untuk menghadapi hal-hal yang dapat menyulitkan mereka saat menyelesaikan suatu masalah. 12 responden yang mampu menjawab 9 pertanyaan dari 10 pertanyaan yang diajukan peneliti mengenai pengetahuan metakognisi merupakan siswa yang hadir minimal 88% dari total hari belajar efektif di tahun ajaran yang sedang berlangsung. Dari hasil temuan tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa Metakognisi dapat dikembangkan sejak usia dini melalui kegiatan rutin yang konsisten / Metacognition skill is important for every individual to understand their own way of thinking and to choose the most appropriate strategy for himself. Stimulation to develop metacognition skills in early childhood can be done through routine (Story-Plan-Review and Portfolio Discussion). This routine trained them to think about how they think automatically because of habit factors. This research used qualitative research with descriptive method in order to evaluate routine implementation of both activities to develop metacognition knowledge in early childhood. The evaluation was conducted by assessing metacognition knowledge on 30 respondents of 5 to 6.7 years old kindergarten students who have been following these activities for 9 months. 90% of respondents were able to identify things that they consider can facilitate themselves, 87% of respondents were able to identify the things that they perceive can complicate themselves, and 87% of respondents can explain that they have chosen to do things that they consider can make it easier and try to avoid or find a way out to deal with difficult things when completing a task. 12 students who can answer 9 questions from 10 questions asked by researcher about metacognition knowledge are the students that present at least 88% of total effective days in academic year. From the findings above it can be concluded that metacognition can be developed in early childhood through routine activities 
Institution Info

Universitas Pelita Harapan