DETAIL DOCUMENT
Pengaruh adult attachment dengan pasangan pada psychological well-being dewasa muda dual-earner
Total View This Week11
Institusion
Universitas Pelita Harapan
Author
Poluan, Marcela Felisia Anastasya
Subject
BF Psychology 
Datestamp
2020-05-24 08:59:06 
Abstract :
Dual-earner memiliki peran serta tuntutan yang berbeda dibandingkan individu yang bukan dual-earner. Adapun hal tersebut menyebabkan konflik yang dialami berbeda dan berpotensi lebih tinggi yang menyebabkan stres. Tingkat stres yang tinggi dapat berdampak kurang baik terhadap psychological well-being dual-earner. Psychological well-being seseorang menentukan bagaimana seseorang dapat berfungsi secara positif dalam kehidupannya, sehingga penting untuk meneliti faktor yang mempengaruhi psychological well-being seseorang. Faktor yang dimaksud adalah attachment dan beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara adult attachment dan psychological well-being. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah adult attachment memiliki pengaruh terhadap psychological well-being pada dewasa muda dual-earner. Penelitian dilakukan secara kuantitatif pada 114 partisipan dengan menggunakan instrumen penelitian yaitu Experiences in Close Relationship-Revised (ECR-R) dan Ryff’s Scales of Psychological Well-Being (PWB). Hasil menunjukkan bahwa attachment avoidance memiliki pengaruh yang signifikan terhadap psychological well-being (R2=.119 p=.001) namun tidak dengan attachment anxiety (R2=.119; p=.694). Artinya, psychological well-being dipengaruhi oleh attachment avoidance sebesar 11.9% dan 88.9% sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Selain itu, ditemukan korelasi signifikan antara attachment avoidance, attachment anxiety, dan psychological well-being dengan data tambahan berkaitan dengan stres dan konflik yang dialami dual-earner. Hasil-hasil temuan terkait adult attachment dan psychological well-being dengan data demografis juga turut didiskusikan. 
Institution Info

Universitas Pelita Harapan