DETAIL DOCUMENT
DAMPAK PENERAPAN METODE PARTICIPATORY RURAL APRAISAL (PRA) TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT PADA PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI (PPAUD) DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pendidikan Indonesia
Author
Hasanudin, -
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2014-06-27 01:52:41 
Abstract :
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya program pendidikan dan pengembangan anak usia dini ( PPAUD) yang diluncurkan oleh pemerintah pusat. Salah satunya dilaksanakan di kecamatan Merbau Mataram k abupaten Lampung Selatan. Program ini menggunakan pendekatan berbasis masyarakat dan metode Participatory Rural Apraisal (PRA) dalam proses pendampingan terhadap masyarakat Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap: 1) gambaran penerapan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) dalam penyelenggaraan program pendidikan dan pengembangan anak usia dini (PPAUD) di kecamatan Merbau Mataram kabupaten Lampung Selatan, 2) keunggulan dan kelemahan penerapan metode Participatory Rural Appraisal (PRA), dan 3) dampak penerapan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) terhadap partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan program pendidikan dan pengembangan anak usia dini (PPAUD) di kecamatan Merbau Mataram kabupaten Lampung Selatan. Peneliti menggunakan teori partisipasi Jim Ife yang terdiri atas 6 indikator partisipasi masyarakat, yakni empati dalam bentuk tindakan, kewenangan peran dan fungsi, kesadaran tanggung jawab, ikatan emosional dalam mengorganisir, rasa memiliki dalam mengontrol, dan aspek mentalitas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui komunikasi tidak langsung dan instrumen kuesioner, yakni jawaban tertutup berskala lima model likert yang dimodifikasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi sederhana. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, metode PRA telah dilaksanakan dalam proses pendampingan program PPAUD sesuai dengan petunjuk teknis yang ada. Dalam proses pendampingan, teknik PRA memiliki keunggulan dan kelemahan, tetapi hal tersebut dapat diatasi dengan mengoptimalisasikan semua potensi yang dimiliki masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan tingginya dampak penerapan Participatory Rural Appraisal terhadap partisipasi masyarakat dengan koefisien determinasi sebesar 73,57%. Hal ini berarti bahwa partisipasi masyarakat dipengaruhi oleh faktor penerapan metode Participatory Rural Appraisal sebesar 73,57 % dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Participatory Rural Appraisal memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap partisipasi masyarakat dalam program PPAUD di kecamatan Merbau Mataram. Dengan demikian, hipotesis yang Peneliti ajukan dapat diterima. 
Institution Info

Universitas Pendidikan Indonesia