Abstract :
Kemajuan teknologi memberikan kemudahan dalam memperoleh informasi, dan membawa
perubahan sosial pada masyarakat, salah satu perubahan sosial yang terjadi karena
kemajuan teknologi yaitu transaksi elektronik. Contoh transaksi elektronik adalah arisan
get online, arisan get online saat ini berkembang diikuti oleh generasi Z, salah satu
karakteristik generasi Z yaitu menyukai hal instan, oleh karena itu untuk mendapatkan
keuntungan yang instan maka mengikuti arisan get online. Arisan online disebarkan
melalui media sosial seperti facebook, whatsapp, dan Instagram. Informasi yang didapat
dari media sosial mengakibatkan terjadinya permasalahan,yaitu pemalsuan izin arisan yang
dilakukan oleh owner, dan pemalsuan identitas oleh member. Tidak hanya itu owner dan
member yang telah melalukan perjanjian mengenai sistem arisan get online mengalami
permasalahan yaitu wanprestasi antara owner dan member. Maka, dari itu perlu upaya
untuk mengatasi wanprestasi pada arisan get online. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menjawab bagaimana perkembangan arisan get online, bentuk-bentuk wanprestasi, faktor
wanprestasi, dan bagaimana cara mengatasi wanprestasi arisan online. Metode penelitian
yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil dari temuan
penelitian ini adalah (1) Perkembangan arisan get online diakibatkan karena kemajuan
teknologi, dan didasari oleh lingkungan pertemanan, (2) Bentuk wanprestasi pada arisan
online didominasi oleh owner arisan yaitu owner arisan tidak memberikan uang member,
(3) Faktor yang mengakibatkan wanprestasi yaitu adanya permasalahan ekonomi, dan
kurangnya pengetahuan digital dan keuangan, (4) Cara mengatasi wanprestasi yaitu
dibuatnya perjanjian antara owner dan member dengan tujuan uang member dapat
dikembalikan. Hasil dari temuan ini dianalisis menggunakan teori kelas sosial dan teori
konflik.
Kata Kunci : Arisan Get Online, Generasi Z, Wanprestasi
Advances in technology provide convenience in obtaining information, and cause social
change in society, one of the social changes that occur due to technological advances is
electronic transactions. An example of an electronic transaction is arisan get online, arisan
get online is currently developing which is followed by generation Z, one of the
characteristics of generation Z is that they like instant things, therefore to get instant
profits, they join the get online arisan. Online gatherings are spread through social media
such as Facebook, WhatsApp, and Instagram. Information obtained from social media
resulted in problems, namely falsification of arisan permits carried out by the owner, and
falsification of identities by members. Not only that, owners and members who have made
an agreement regarding the get online social gathering system are experiencing problems,
namely defaults between owners and members. Therefore, efforts are needed to overcome
defaults on online get-togethers. The purpose of this study is to answer how the
development of online arisan, forms of default, factors of default, and how to deal with
defaults of online arisan. The research method used is a qualitative approach with a
case study method. The results of the findings of this study are (1) The development of
online get online arisan is due to technological advances, and is based on a friendship
environment, (2) The form of default on online arisan is dominated by the arisan owner,
namely the arisan owner does not give members money, (3) Factors that causing defaults,
namely economic problems, and a lack of digital and financial knowledge, (4) Ways to deal
with defaults, namely making an agreement between the owner and the member with the
aim that the member's money can be returned. The results of these findings were analyzed
using social class theory and conflict theory.
Keywords: Arisan Get Online, Generation Z, Default