DETAIL DOCUMENT
PENGARUH PEMBELAJARAN MODEL PROJECT CITIZEN TERHADAP PENGEMBANGAN KOMPETENSI KEWARGANEGARAAN SISWA SMA DALAMMATERI PEMAHAMAN PERSAMAAN GENDER (Studi Quasi-Experiment tentang Pembelajaran Model Project Citizen Dalam Mengembangkan Kompetensi Kewarganegaraan
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pendidikan Indonesia
Author
HODIJAH, Enung
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2014-07-01 03:47:24 
Abstract :
Penelitian ini mengkaji bagaimana membangun pemahaman persamaan gender yang perlu mendapat perhatian, karena realitas masih terdapat ketidakadilan terhadap perempuan. Pemahaman ini perlu ditanamkan terutama siswa SMA sebagai warga negara muda yang akan memasuki realitas hidup di masyarakat. Siswa harus memahami bahwa dalam sebuah negara demokrasi terdapat persamaan hak dan kewajiban tanpa menilik peran gender. Konsep pemahaman ini hanya akan bisa tergali melalui pembelajaran yang menekankan aspek yang dapat menumbuhkembangkan kompetensi siswa yang multi aspek baik pengetahuan, kecakapan ataupun wataknya sehingga menjadikan siswa yang mandiri dan bertanggungjawab yang diperlukan dalam pengembangan kesadaran hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen, dengan sekolah eksperimen dan sekolah kontrol memakai pre tes dan post tes. Fokus kajian adalah pengaruh Pembelajaran Model Project Citizen (variabel bebas) terhadap Kompetensi Kewarganegaran (variabel terikat) serta menganalisis pengaruh baik simultan maupun parsial antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh dengan nilai koefisien korelasi yang didapat adalah 0,445,yang artinya terdapat hubungan antara pembelajaran model project citizen dalam mengembangkan kompetensi kewarganegaraan. Besar koefisien determinasi (R2) antara variabel X dengan Variabel Y adalah 0,198 atau sebesar 19,8 % perubahan kompetensi kewarganegaraan siswa SMA disebabkan oleh pembelajaran model project citizen, dan sisanya yaitu 80,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak penulis teliti. Peneliti menyimpulkan bahwa kompetensi kewarganegaraan bisa dibangun dengan pembelajaran model project citizen. Mengubah pola budaya yang sudah mengakar dan mengkristal tentunya amat sangat susah, namun diawali dari ruang ?democratic classroom? terlahir generasi-generasi baru yang memiliki mind-set pemahaman persamaan gender demi kehidupan berbangsa bernegara demokratis yang lebih baik. Implikasi penelitian ini yaitu semakin kontinu model project citizen ini dterapkan, semakin baik pula kompetensi siswa yang diperoleh dan semakin membuka mind-set siswa tentang konteks pemahaman persamaan gender. Key words: pembelajaran, project citizen, civic competences ,pemahaman persamaan gender 
Institution Info

Universitas Pendidikan Indonesia