DETAIL DOCUMENT
KAJIAN TENTANG MODEL PEMBELAJARAN STUDI KASUS DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Studi Deskriptif terhadap Pembelajaran PKn di SMAN 19 Bandung)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pendidikan Indonesia
Author
Krestin Ambar Pramesti, -
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2023-08-31 16:24:16 
Abstract :
Selama ini, pembelajaran PKn identik dengan hapalan yang hanya mengandalkan kemampuan mengingat saja tanpa disertai implementasinya dalam kehidupan nyata sehingga tidak dapat mengembangkan kemampuan berpikir krtis siswa. Model pembelajaran studi kasus merupakan suatu model pembelajaran yang membawa kasus nyata dalam suatu proses pembeajaran di kelas. Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik untuk mengkajinya melalui penelitian tentang penerapan model pembelajaran studi kasus dalam upaya mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran PKn dengan rumusan penelitian sebagai berikut : 1)Bagaimana persepsi guru terhadap penerapan model pembelajaran studi kasus? 2)Bagaimana langkah-langkah yang dilakukan dalam penerapan model pembelajaran studi kasus? 3)Apakah faktor-faktor yang mendukung dan menghambat penerapan model pembelajaran studi kasus? 4)Bagaimana upaya-upaya untuk mengatasi kendala dalam penerapan model pembelajaran studi kasus? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun subjek penelitian ini terdiri dari guru PKn dan siswa kelas X SMAN 19 Bandung. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Dari hasil penelitian yang telah diperoleh menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran studi kasus pada pembelajaran PKn dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Selain itu, berikut ini gambaran tentang penerapan model pembelajaran studi kasus pada pembelajaran PKn : 1)Guru mempunyai persepsi bahwa model pembelajaran studi kasus dapat memotivasi siswauntuk belajar melalui proses pemecahan masalah;2)Langkah-langkah yang dilakukan guru dalam penerapan model pembelajaran ini berkaitan dengan peran guru sebagai fasilitator, pembimbing, dan motivator;3)Faktor pendukung dari model pembelajaran ini adalah materi PKn yang dekat dengan kehidupan sehari-hari sedangkang factor penghambat lebih kepada waktu maupun sarana dan prasarana yang kurang memadai;4)Upaya yang dilakuakan dalam mengatasi hambatan tersebut diantaranya tidak emakai kasus yang kompleks dan sulit dianalisis serta memaksimalkan sarana dan prasarana yang tersedia 
Institution Info

Universitas Pendidikan Indonesia