DETAIL DOCUMENT
PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ELABORASI SISWA SMA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pendidikan Indonesia
Author
Yasir Ahmad Maulana, -
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2023-08-30 08:56:41 
Abstract :
Kemampuan elaborasi merupakan bagian dari kemampuan berfikir kreatif yang sangat penting untuk dimiliki oleh seorang siswa. Dengan kemampuan elaborasi, siswa diharapkan dapat melakukan pembelajaran yang bermakna. Pada proses belajar bermakna, kemampuan elaborasi akan membantu siswa saat mengaitkan pengetahuan yang dipelajari dengan pengetahuan yang telah dimiliki dan menghasilkan pengetahuan baru yang lebih komprehensif. Agar siswa mempunyai kemampuan elaborasi yang baik maka kemampuan ini perlu dilatihkan dalam pembelajaran di sekolah. Hasil studi pendahuluan menunjukan bahwa kemampuan elaborasi siswa di salah satu SMAN di Kabupaten Bandung tergolong sangat rendah yaitu 25,47%. Rendahnya kemampuan elaborasi siswa diharapkan dapat ditingkatkan dengan menerapkan metode pembelajaran yang sesuai. Penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran fisika dapat menjadi salah satu alternatif solusi untuk memfasilitasi pelatihan kemampuan elaborasi siswa, karena sifat ilmu fisika yang didasarkan pada kejadian di alam sekitar yang telah diketahui siswa serta metode eksperimen yang menghasilkan pengetahuan baru yang dapat mendukung atau merombak pengetahuan awal siswa. Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan elaborasi siswa setelah diterapkan metode eksperimen pada mata pelajaran fisika. Penelitian ini menggunakan metode peneltian eksperimen dengan desain penelitian one group pretest posttest design . Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X-D di salah satu SMA Negeri di Kabupaten Bandung. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan elaborasi siswa setelah diterapkan metode eksperimen meningkat secara signifikan dengan kategori peningkatan kemampuan elaborasi pada pembelajaran satu tergolong rendah, sedangkan pada pembelajaran dua dan tiga tergolong sedang. 
Institution Info

Universitas Pendidikan Indonesia