DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN HASIL PELATIHAN, BANTUAN MODAL, DAN PENDAMPINGAN PROGRAM MICROFINANCE SYARIAH BERBASIS MASYARAKAT DENGAN KEMANDIRIAN EKONOMI MUSTAHIK : Studi Tentang Lembaga Amil Zakat Nasional Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid Bandung Jawa Barat
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pendidikan Indonesia
Author
Yunus, -
Subject
LB Theory and practice of education 
Datestamp
2014-07-02 02:35:33 
Abstract :
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara hasil pelatihan, bantuan modal, dan pendampingan dengan peningkatan pendapatan dalam kemandirian ekonomi anggota (Mustahik) program Misykat Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid di Kecamatan Sukasari Kota Bandung. Permasalahan yang diangkat mengacu pada rumusan masalah penelitian, yaitu: 1) Bagaimana hubungan hasil pelatihan dengan peningkatan pendapatan mustahik?, 2) Bagaimana hubungan bantuan modal dengan peningkatan pendapatan mustahik?, 3) Bagaimana hubungan pendampingan dengan peningkatan pendapatan mustahik?, dan 4) Bagaimana hubungan hasil pelatihan, bantuan modal, pendampingan secara bersama-sama dengan peningkatan pendapatan mustahik? Teori yang digunakan sebagai dasar dalam penelitian ini adalah teori kemandirian yang dikemukakan oleh Covey (1989), yang menjelaskan bahwa kemadirian warga belajar dalam berwirausaha, mandiri secara fisik, madiri secara mental, mandiri secara emosional, dan mandiri secara finansial. Kemandirian yang ditekankan dalam penelitian ini adalah kemandirian finansial atau ekonomi dimana tolak ukurnya adalah peningkatan pendapatan (mustahik) anggota Misykat yang dikaitkan dalam konteks pendidikan Luar Sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif-inferensial. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Sampel sebanyak 50 responden dari sebanyak 66 populasi anggota (mustahik) program Misykat di Kecamatan Sukasari, yang telah mengikuti program Misykat Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid Bandung. Dari hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa: 1) Terdapat hubungan yang signifikan antara hasil pelatihan dengan peningkatan pendapatan anggota Misykat. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kontribusi hasil pelatihan terhadap peningkatan pendapatan anggota (mustahik) sebesar 21.53%, 2) Terdapat hubungan yang signifikan antara bantuan modal dengan peningkatan pendapatan anggota Misykat. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kontribusi bantuan modal terhadap peningkatan pendapatan anggota Misykat sebesar 17.39, 3) Terdapat hubungan yang signifikan antara pendampingan dengan peningkatan pendapatan anggota Misykat. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kontribusi pendampingan terhadap peningkatan pendapatan anggota Misykat sebesar 16%, dan 4) Terdapat hubungan yang signifikan antara hasil pelatihan, bantuan modal, dan pendampingan secara bersama-sama dengan peningkatan pendapatan anggota Misykat. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kontribusi hasil pelatihan, bantuan modal, dan pendampingan secara bersama-sama terhadap peningkatan pendapatan anggota Misykat sebesar 54.46. Implikasi yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah: 1) Dalam penyusunan materi pelatihan, harus sesuai dengan apa yang dirasakan dan dibutuhkan oleh peserta pelatihan, sehingga hasilnya bisa dimanfaatkan untuk mendukung pelaksanaan tugas, 2. Penyelenggara harus selalu berupaya untuk memfasilitasi dan memberikan bantuan modal kepada anggota serta memberikan pendampingan untuk pembinaan secara menyeluruh baik aspek moral, sikap dan keterampilan yang berkelanjutan. 
Institution Info

Universitas Pendidikan Indonesia