DETAIL DOCUMENT
PERKEMBANGAN TAREKAT QADIRIYAH-NAQSYABANDIYAH DI PESANTREN YAMISA SOREANG BANDUNG PADA MASA KEPEMIMPINAN K.H.UYEH BALUKIA SYAKIR SYUJA’I TAHUN 1972-2002
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pendidikan Indonesia
Author
Ridwan Sahid Hambali, -
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2023-09-01 09:15:24 
Abstract :
Skripsi yang berjudul Perkembangan Tarekat Qadiriyah ?Naqsyabandiyah di Pesantren YAMISA Soreang Bandung Pada Masa Kepemimpinan K.H.Uyeh Balukia Syakir Syuja?i Tahun 1972-2002 ini memunculkan pertanyaan penelitian yaitu: Pertama, kondisi sosial budaya yang mempengaruhi dan membentuk pemahaman keagamaan K.H.Uyeh Balukia Syakir Syuja?i. Kedua, pokok-pokok ajaran Tarekat Qadiriyah-Naqsyabandiyah beserta amalannya. Ketiga, peranan K.H Uyeh Balukia Syakir Syuja?i dalam mengembangkan Tarekat Qadiriyah-Naqsyabandiyah di Pesantren YAMISA tahun 1972-2002. Keempat, pengaruh perkembangan Tarekat Qadiriyah-Naqsyabandiyah di Pesantren YAMISA terhadap aspek sosial keagamaan masyarakat sekitarnya. Kajian tentang masalah-masalah tersebut menggunakan metode historis melalui pendekatan interdisipliner dengan metode deskriptif analitis. Adapun teknik penelitian yang digunakan adalah studi literatur dan wawancara dengan tokoh yang berhubungan dengan permasalahan yang dikaji. Latar belakang penulis melakukan penelitian adalah Tarekat Qadiriyah-Naqsyabadiyah merupakan tarekat yang banyak pengikutnya di Indonesia khususnya di daerah Jawa Barat seperti di Soreang Bandung serta ingin mengetahui peran tokoh K.H Uyeh Balukia Syakir Syuja?i dalam mengembangkan Tarekat Qadiriyah-Naqsyabandiyah di Pesantren YAMISA Soreang Bandung. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa perkembangan Tarekat Qadiriyah-Naqsyabandiyah di Pesantren YAMISA Soreang dimulai sejak K.H Uyeh Balukia Syakir Syuja?i membawa dan menyebarkan ajaran tarekat tersebut kepada santri Pesantren YAMISA yaitu tahun 1972. Keberadaan Tarekat Qadiriyah-Naqsyabandiyah di Pesantren YAMISA Soreang pada awalnya selain bertujuan untuk lebih meningkatkan marifat kepada Allah SWT, juga untuk membendung misi Kristenisasi yang masuk ke daerah Soreang. Untuk mempertahankan keberadaan dan mempertahankan ajaran Tarekat Qadiriyah-Naqsyabandiyah, K.H Uyeh Balukia Syakir Syuja?i selaku pempinan pesantren dan guru tarekat mengadakan berbagai kegiatan rutin seperti pengajian mingguan umum, pengajian ibu-ibu dan pengajian pemuda. Perkembangan Tarekat Qadiriyah-Naqsyabandiyah yang diajarkan K.H Uyeh Balukia Syakir Syuja?i juga berpengaruh terhadap kondisi sosial agama masyarakat di sekitar Pesantren YAMISA. Keberhasilan K.H Uyeh Balukia Syakir Syuja?i dalam menyebarkan dan mengembangkan Tarekat Qadiriyah-Naqsyabandiyah di Pesantren YAMISA Soreang disebabkan oleh beberapa faktor yaitu amalan wirid yang dipraktekkan dalam Tarekat Qadiriyah-Naqsyabandiyah cukup sederhana, perkembangan misi Kristenisasi di daerah Soreang yang menyebabkan kesadaran masyarakat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, kharisma yang dimiliki K.H Uyeh Balukia Syakir Syuja?i di mata masyarakat dan metode dakwah melalui pendidikan sangat efekttif dan mudah diterima masyarakat. 
Institution Info

Universitas Pendidikan Indonesia